SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pengamat Kesehatan Kalbar: Masyarakat Jangan Percaya Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

Pengamat Kesehatan Kalbar: Masyarakat Jangan Percaya Hoaks Terkait Vaksin Covid-19


Webinar penanggulangan pandemi dalam penggunaan vaksin.SUARAKALBAR.CO.ID/Ist


Pontianak
(Suara Kalbar) – Upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 vaksinasi dianggap penting dilakukan untuk melengkapi strategi melawan virus COVID-19. 

Meski demikian, pro kontra mengenai penggunaan vaksin akan selalu ada. Untuk itu perlu sosialisasi secara berkesinambungan tentang tujuan, manfaat dan tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

Pengamat Kesehatan Universitas Tanjungpura, Muhammad Asroruddin meminta masyarakat Kalimantan Barat untuk tidak mudah percaya dengan Informasi tidak benar atau Palsu mengenai Vaksinasi Covid-19. 

Asroruddin mengatakan saat ini banyak Hoax Vaksin Covid-19 yang tersebar dimedia sosial. Seperti Hoax yang menyebutkan Vaksin Covid-19 dapat mengubah DNA Manusia, menyebabkan autisme, mengandung pengawet yang beracun dan sebagainya. 

“Hati-hati sekarang banyak informasi Hoax terkait dengan vaksin Covid-19. Masyarakat harus waspada, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya,” jelasnya.

Ia menjelaskan vaksinasi sangat penting dilakukan untuk melindungi individu dan masyarakat secara umum. Oleh karena perlu ada keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan imunisasi vaksin Covid-19 ini. 

“Saya meminta kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada publik, agar ada kepercayaan dan menjawab keraguan masyarakat mengenai vaksin Covid-19,” tuturnya.

Pihaknya mengakui jika dibutuhkan sosialisasi lebih banyak dan lebih lama, untuk keamanan dan efektivitas vaksinasi. 

“Saya berharap tugas kita selaku anggota masyarakat untuk menginformasikan kepada yang lain tentang manfaat, tunjuan dan dampak positif dengan adanya imunisasi vaksin Covid-19,” harapnya. 

Asroruddin menjelaskan sejauh ini vaksin yang ada sudah dapat mencegah berbagai penyakit infeksi. Di antaranya PD3I, BCG, DTP, Polio, Measles, Hepatitis B, Hib, PCV, Influenza, Dengue dan lain-lain. 

Sementara untuk vaksin Covid-19 sendiri, pemerintah tengah menyiapkan pengadaannya. Dimana ada enam kandidat vaksin yang bakal didistribusikan di Indonesia. 

Selain individu, vaksin penting untuk kepentingan secara kelompok atau komunitas karena ketika masyarakat telah diimunisasi untuk mencegah suatu penyakit, maka penyebaran penyakit tersebut akan terhambat. 

“Disebut herd sama dengan indirect, terjadi kekebalan komunitas (herd immunity). Ketika masyarakat telah mempunyai kekebalan, maka secara tidak langsung mencegah sebagian masyarakat yang tidak diimunisasi seperti bayi muda dan orang yang menderita defisiensi imun,” jelasnya.  

Tujuannya antara lain agar individu sehat, keluarga sehat, tatanan masyarakat semakin baik, produktifitas meningkat dan ekonomi bangkit. Termasuk juga menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19. 

Penulis: Pri

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan