Muslimin Terpilih Jadi Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Islam Singkawang
![]() |
| Muslimin (tengah) terpilih menjadi Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Islam Singkawang yang dilakukan secara musyawarah di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, Sabtu (12/12/2020) malam. |
Singkawang (Suara Kalbar)- Muslimin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Islam Singkawang untuk kepengurusan periode 2020-2023 di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, Sabtu (12/12/2020) malam.
“Pertama-tama saya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemkot Singkawang, Kemenag Kota Singkawang serta Yayasan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang serta khususnya para jamaah Masjid Agung beserta pengurus Masjid Agung dan perwakilan jamaah dari masjid di Kota Singkawang,” ujar Muslimin.
Berdasarkan pemilihan yang bulat dan sepakat secara aklamasi, kata Muslimin, untuk menetapkan dirinya sebagai Ketua Pengurus yang baru periode 2020-2023.
“Setelah melalui hasil seleksi dan interview dari Panitia Seleksi yang telah ditetapkan oleh Ketua pengurus lama yang berakhir masa jabatannya tanggal 15 Desember 2020,” katanya.
Menurutnya, program kerja kedepam menjadi salah satu program prioritas adalah bersinergi secara aktif dengan pihak Yayasan dan Panitia Pembangunan Masjid Agung yang saat ini sudah bekerka di lapangan.
“Menjadikan Masjid Agung sebagai masjid kebanggaan seluruh masyarakat Kota Singkawang, menjadi icon serta pusat ibadah, da’wah dan kegiatan sosial keagamaan,” jelasnya.
Muslimin mohon dukungan dari semua pihak dan seluruh stakeholder serta masyarakat.“ Karena Masjid Agung adalah milik semua masyarakat Kota Singkawang yang kita cintai bersama,” katanya.
Sekretaris Panitia Pemilihan Masjid Agung Nurul Islam, Zikriadi mengatakan bahwa tahapan-tahapan pemilihan Ketua Masjid Agung Nurul Islam secara aklamasi.
“Enam yang mengambil formulir, tiga yang mengikuti tim seleksi. Dalam rangka melihat kualitas dan kapasitas calon ketua panitia, bukan meloloskan ataupun mengugurkan calon ketua,” katanya.
Pemilihan ketua baru, kata Zikriadi, yaitu dipilih melalui musyawarah tertinggi bersama jemaah Masjid Agung Nurul Islam dan undangan perwakilan ormas, masjid yang memutuskan,dalam menjelang pemilihan dua orang mengundurkan diri dan siap membantu siapapun menjadi ketua.
“Akhirnya satu orang yang bertahan dan siap melanjutkan dibawa ke musyawarah pemilihan Ketua Masjid Agung Nurul Islam, maka satu orang diputuskan kandidat sebagai ketua,” tegasnya.
Penulis : Tim Liputan
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





