Mempawah Loloskan 17 Santri Penghapal Alquran, Besok Diwisuda Gubernur Kalbar

Hafizhah yang lulus Uji Kompetensi Tahap III Provinsi Kalimantan Barat, didampingi Kasubbag Menspirit Setda Mempawah, Rahmanudin Wiyono dan Adi Mawardi, Sekretaris Dewan Hakim MTQ Mempawah. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar)-Kabupaten Mempawah kembali sukses
meloloskan 17 santri pada Uji Kompetensi Tahap III Calon Hafizh dan Hafizhah se
Kalimantan Barat tahun 2020.

Besok, Rabu (30/12/2020), ke-17 santri penghapal Alquran ini
akan diwisuda oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, di Pendopo Gubernur
Kalbar, Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Kepastian lulusnya 17 santri dalam Uji Kompetensi Tahap III
Hafizh dan Hafizhah itu disampaikan Kasubbag Kesmenspirit Kesra Setda Mempawah,
Rahmanudin Wiyono, Selasa (29/12/2020) pagi.

“Alhamdulillah, pada Uji Kompetensi Tahap III ini sebanyak
17 Hafizh dan Hafizhah Mempawah dinyatakan lulus. Insya Allah mereka akan diwisuda
besok (Rabu) di Pendopo Gubernur Kalbar,” jelas pria yang akrab disapa Rahman ini.

Menurut Rahman, lulusnya para santri Mempawah tersebut
berdasarkan Pengumuman Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar melalui Kepala Biro
Kesra selalu Ketua Panitia Pelaksana Pengembangan Hafizh dan Hafizhah se
Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi.

Pada Pengumuman Nomor 450 / 1067 / Kesra-A tentang Penetapan
Hasil Uji Kompetensi Tahap III Calon Hafizh dan Hafizhah se Kalimantan Barat
itu, Kabupaten Mempawah berada di urutan kedua terbanyak yang meloloskan santri
setelah Kota Pontianak.

“Jumlah ini juga lebih banyak dibandingkan pada uji kompetensi
tahap II pada November lalu. Saat itu, kita meloloskan 10 santri,” ungkapnya.

Sebelum diwisuda oleh Sutarmidji, hafizh dan hafizhah telah mengikuti
gladi bersih tadi pagi, Selasa, 29 Desember 2020.

“Kegiatan wisuda tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan
secara ketat mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Adapun ke-17 santri yang lulus tersebut terdiri atas 11 orang dari Pondok Pesantren (Pontren) Darul Qur’an, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan
Mempawah Timur, lima santri dari Pontren Darul Qolam, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, dan satu orang dari Pontren Tarbiyatus Shibyan, Desa Sungai
Kunyit Hulu, Kecamatan Sungai Kunyit.

Mereka yang berasal dari Pontren Darul Qur’an adalah Rudi Purnomo,
Maharani S, Lusiana, Habibah, Sri Nur Hadini, Windy Novianti, Sintia Bela, Fitri
Nur Yanda, Siti Aisyah, Umi Kalsum, Aisyah Nur Azizah.

Sedangkan dari Darul Qolam adalah Lukman, Muhammad
Al-Qurni, Salman, Rizki Awalludin dan Egi Virnandi. Sementara Pontren Tarbiyatus Shibyan meloloskan satu
wakilnya, atas nama Toha.

Penulis : Distra