HUT ke-21 DWP, Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Era Digital
![]() |
| Ketua DWP Kabupaten Mempawah, Harleni Ismail, menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Julina Muhammad Pagi, saat puncak peringatan HUT ke-21 DPW di Rumah Budaya Melayu. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Mempawah (Suara Kalbar)-Puncak peringatan HUT ke-21 Dharma
Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mempawah tahun 2020 berlangsung hikmad, Senin
(21/12/2020) pagi di Rumah Budaya Melayu Mempawah.
Acara peringatan dibuka oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad
Pagi. Membacakan sambutan tertulis Bupati Mempawah, Erlina, Muhammad Pagi
mengatakan, wanita memiliki peranan yang besar untuk mendukung terwujudnya
ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
“DWP memiliki peranan penting dan strategis dalam upaya
mendukung kinerja Pemerintha Kabupaten Mempawah untuk meningkatkan kualitas
keluarga melalui pemberdayaan perempuan di era digital,” kata Wabup.
Terlebih, imbuh dia, DWP memiliki keanggotaan yang komplit
mulai dari instansi pusat hingga lingkup daerah. Maka, diperlukan kerjasama dan
kekompakan untuk mensosialisasikan dan menghimpun dukungan demi terwujudnya
kesejahteraan dan ketahanan keluarga menuju Indonesia maju.
“Kualitas keluarga tidak boleh dipandang sebelah mata.
Karena, kualitas keluarga merupakan kunci kemajuan bangsa melalui peranannya
dalam mendorong pembangunan kualitas SDM,” tuturnya.
Saat ini, ungkap Wabup, keluarga masyarakat hidup dalam
zaman digitalisasi. Persentase rumah tangga yang mengakses internet mencapai
73,75% di tahun 2019 (sesuai data BPS 2019).
“Persentase tersebut mengalami peningkatan yang signifikan
dibandingkan data 2015 lalu sebesar 41,98%,” paparnya.
Terlebih dimasa pandemi Covid-19, imbuh dia, penggunaan
internet menjadi lebih masif. Sebab, berbagai kebijakan pemerintah untuk
menghambat laju penyebaran virus corona telah membawa perubahan signifikan
dalam kehidupan masyarakat.
“Internet menjadi pengganti ruang-ruang yang menjadi sulit
diakses. Seperti, komunikasi antar individu, sekolah, rapat, transaksi jual
beli dan lainnya. Maka, penggunaan internet akan lebih dimaksimalkan,” ujarnya.
Walau perkembangan internet membawa berbagai kemudahan,
menurut Wabup, selalu ada tantangan dalam penggunaannya. Seperti munculnya
kejahatan siber, pornografi, penipuan online dan lainnya.
“Terlepas dari berbagai dampak negatif itu, melarang anak
menggunakan internet bukanlah solusi. Karena, internet telah menjadi bagian
dari kehidupan masyarakat. Karena itu, saya minta para ibu agar melek
teknologi,” harapnya mengakhiri.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Mempawah, Harleni Ismail
mengatakan, puncak peringatan HUT ke-21 DWP dilaksanakan secara sederhana dan
terbatas lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Walau sederhana, semoga peringatan ini tidak mengurangi
makna dan semangat seluruh DWP Kabupaten Mempawah untuk terus bekerja maksimal
memberikan kontribusi terbaik bagi daerah dan masyarakat,” tegasnya.
Harleni menjelaskan, peringatan HUT ke-21 DWP mengangkat
tema ‘Peran DWP dalam pemberdayaan perempuan di era digital untuk mendukung
terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia’.
Menurut dia, tema tersebut merupakan cerminan hampir satu
tahun pengukuhan Kepengurusan DWP Kabupaten Mempawah dalam suasana pandemi
Covid-19.
“Wanita harus mampu menyesuaikan diri untuk terus berinovasi
dan menumbuhkan kreatifitas dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Agar
tupoksi kami bisa terlaksana dengan optimal sebagaimana diharapkan,”
pungkasnya.
Penulis : H. Ardiansyah






