Gubernur Kalbar: Saya Optimis Kratom Tahun 2023 di Ekspor Resmi
![]() |
Gubernur Kalbar Sutarmidji.SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Pontianak (Suara Kalbar) – Meski hingga saat ini keberadaan tanaman kratom masih dilarang oleh BNN karena dianggap banyak mengandung zat adiktif, namun Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji optimis di 2023 nanti kratom dapat diijinkan.
“Saya optimis diijinkan di 2023, asal diatur tata niaga agar menjadi produk yang legal sehingga menjadi salah satu sumber . Bahkan bisa diekspor secara resmi. Saya akan memperjuangkan itu,” ungkapnya, Kamis (3/11/2020).
Menurutnya dengan legalnya kratom pada 2023 nanti maka selain menjadi sumber penghasilan masyarakat juga dapat mengembangkan perekonomian daerah.
“Karena jika tidak diperjuangkan saat ini maka kita harus menunggu sepuluh hingga dua puluh tahun kedepan dengan pertimbangan pusat dan mengubah sumber pendapatan 112 ribu orang itu tidak mudah,” tuturnya.
Sementara Kepala Balitbang Kalbar Herculana menjelaskan ternyata kratom secara empiris telah diuji tim bahwa kratom tidak berbahaya bagi kesehatan masyarakat bahkan untuk stamina dan juga untuk kesehatan masyarakat.
“Selain itu dilakukan ujicoba klinis melalui sejenis minuman kratom dicampur madu dan jeruk nipis,” jelasnya.
Menurutnya sudah dilakukan ujicoba sampel yang telah dicoba dan tidak merasakan halusinasi. Pihaknya juga akan direkomendasikan ke Litbangkes untuk meneliti lebih lanjut.
“Kemudian hasil ini juga sampai ke BNN bahwa penelitian Kelitbangan ini tidak hanya melihat aspek ekonomi tapi sosial tapi ekologi dan kesehatan yang bermanfaan,” pungkasnya.
Penulis: Pri
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now