SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Cerita Petani Walet saat dilanda Pandemi Covid-19

Cerita Petani Walet saat dilanda Pandemi Covid-19

Ilustrasi – Petani Walet di masa pandemi Covid-19. SUARAKALBAR.CO.ID/Internet


Sintang
(Suara Kalbar) –  Suharyono salah seorang petani walet di Kabupaten Sintang mengatakan, ketika muncul Pandemi Covid-19 harga dari sarang burung walet turun drastis, dari harga biasanya. 

“Baru bulan-bulan ini harga sarang walet, mulai merangkak naik, hal ini dikarenakan ekspor Sarang Burung Walet keluar Negeri sebagai peminat dari Sarang Walet tersebut seperti RRC dan tempat lainnya mengalami kendala,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi tersebut, petani walet sangat dirugikan, pasalnya biaya untuk membangun sebuah gedung walet cukuplah besar, ditambah lagi kita harus menunggu bertahun-tahun agar walet bersarang dan bisa menghasilkan. “Hal ini tentu menjadi keluhan bagi semua petani walet,”ujarnya.

Ia menghimbau agar masyarakat kita harus terus menerapkan protokol kesehatan, yakni wajib menggunakan masker, wajib mencuci tangan serta wajib menjaga jarak, dan mengurangi kegiatan kerumunan yang tidak terlalu penting demi menjaga kesehatan bersama.

Suharyono  berharap agar kondisi Covid ini segera berakhir, dan harga sarang walet kembali normal.

“Sehingga kebutuhan hidup kami sebagai petani juga bisa tercukupi, dan kepada pemerintah kami berdoa agar segera meneukan vaksin yang tepat untuk menangani Virus Covid 19 ini,”pungkasnya.

Penulis: Tim Liputan/Adv

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan