Antisipasi WNI pulang dari Jalur Tidak Resmi Pamtas Tingkatkan Patroli

Teks foto:

Entikong (Suara Kalbar) – Cegah warga negara Indonesia (WNI) pulang melalui jalur tidak resmi, satgas pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yonif 642/Kps gelar patroli rutin.

“jelang Natal dan Tahun Baru, patroli kami tingkatkan untuk mencegah WNI pulang ke tanah air dari Malaysia melalui jalur tidak resmi.Akan sangat rawan jika WNI pulang ke tanah air tanpa melalui prosedur kesehatan yang telah ditentukan untuk mencegah penyebaran COVID19,” ungkap Dansatgas pamtas yonif642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, Senin (21/12/2020).

Diakui Alim Mustofa, banyaknya jalur tidak resmi di PLBN Entikong jelas menambah rawanya perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Karena itu jelang Natal dan Tahun Baru patroli 1×24 jam digelar petugas untuk mencegah kegiatan illegal.

“Petugas yang melaksanakan patroli dibekalkan dengan alat pengukur suhu tubuh, serta menggunakan masker dan sarung tangan.” ungkap Alim Mustofa.

Disampaikan Alim Mustofa, WNI yang kedapatan pulang melalui jalur tidak resmi di perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Akan diserahkan oleh satgas pamtas kepada petugs KKP yang ada di PLBN untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya sebelum di izinkan masuk ke Kalimantan Barat.

Petugas Medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong, dr. Gilda Ditya Asmara mengatakan sejak awal Desember 2020 memang ada peningkatan kepulangan WNI dari Malaysia ke tanah air melalui PLBN Entikong.

Terhadap WNI yang tiba di PLBN dari Malaysia diperiksa secara ketat untuk memastikan mereka tidak terpapar Covid-19 di Sarawak. Jika ada yang hasil rapid test reaktif akan dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk untuk menjalani penanganan sesuai dengan standar Covid-19.

“Jelang natal dan tahun baru di PLBN Entikong perlintasan tidak seramai tahun sebelumnya dimasa pademi belum terjadi. sekarang pemeriksan tetap ditingkatkan meskipun perlintasan tidak padat,” pungkas Gilda. 

Penulis : Agus Alfian