SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Terduga Pelaku Ujaran Kebencian di Medsos Masih Diamankan Polisi Mempawah

Terduga Pelaku Ujaran Kebencian di Medsos Masih Diamankan Polisi Mempawah

Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Rezky Rizal

Mempawah (Suara Kalbar)-Tidak bijak dalam bermedia sosial (medsos), bisa berujung pada perkara hukum. Begitu lah yang dialami EG, warga Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. 

EG kini diamankan Satreskrim Polres Mempawah lantaran postingannya di akun media sosial diduga memicu ujaran kebencian. 

Kepada para wartawan, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Rezky Rizal, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pemuda yang diduga melakukan postingan ujaran kebencian di salah satu akun media sosial.

Kejadiannya bermula saat diduga terlapor membuat postingan di Facebook dengan status “Bakal Ramai” sekira pukul 14.00 WIB. Status tersebut menuai sekitar 20 komentar. 

“Dari komentar para netizen itu, ada yang memicu situasi menjadi kurang kondusif. Baik dunia maya kemudian berdampak di kehidupan sosial,” jelas Rezky Rizal, sapaan akrabnya. 

Atas dasar tersebut, lanjut Rezky, Satreskrim Polres Memplawah mengamankan EG dan mengklarifikasi yang bersangkutan. Hingga saat ini, pihaknya melakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan.

“Kami sudah memeriksa 3 saksi, kemudian rencana tindak lanjutnya akan memeriksa saksi-saksi lain, yakni yang berkomentar di postingan dan juga yang mengetahui status tersebut,” katanya.

Polres Mempawah, tegasnya, juga akan koordinasi dengan Polda Kalbar terkait dengan penanganan dugaan postingan ujaran kebencian itu. 

Rezky lantas mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedsos. Gunakan media sosial untuk melakukan hal-hal positif, karena sesungguhnya banyak hal positif yang bisa didapatkan dari media sosial. 

Manfaatkan juga media sosial untuk bersilaturahmi di masa pandemi ini. Dengan demikian, tetap tercipta situasi yang harmonis dan kondusif. 

“Tidak dengan cara memberikan komentar ataupun status-starus yang bisa memancing ataupun membuat situasi jadi tidak kondusif,” ujarnya.

Rezky juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Mempawah, untuk saling menghargai antar suku dan umat beragama dalam kerangka NKRI. 

Penulis : Dian Sastra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan