Petugas Medis KKP Entikong: WNI Wajib Taat Prokes
![]() |
| Pemeriksaan di PLBN Entikong |
Entikong (Suarakalbar) – Warga Negara Indonesia yang tiba di pintu perbatasan Indonesia-Malaysia khususnya di PLBN Entikong diperiksa kesehatanya untuk mencegah penyebaran covid19.
“Hampir setiap hari ada WNI yang pulang ketanah air dari Sarawak (Malaysia) sejak pademi covid19, mereka wajib menjalani protokoler kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker,” ungkap, dr. Gilda Ditya Asmara Petugas Medis KKP Entikong, Selasa (3/11/2020).
Dijelaskan Gilda, sejak pademi covid19 satgas di pintu perbatasan Indonesia-Malaysia yang ada di Kalbar khususnya Entikong terus meningkatkan kewaspadaan dengan memantau perlintasan orang ke kalbar.
Dijelaskannya WNI yang tiba di PLBN kesehatanya diperiksa, barang bawaanya di semprot dengan disinfekan setelah menjalani berbagi proses pemeriksaan baru di izinkan masuk ke Kalbar untuk melanjutkan perjalanan ke daerahnya masing-masing.
Sedangkan bagi WNI yang ketika hasil rapid test nya reaktif akan mendapatkan penanganan kesehatan sesuai dengan standar covid19 untuk diperiksa lebih lanjut di RSUD yang telah di tunjuk pemerintah.
“Semua yang masuk ke Kalbar melalui perbatasan darat Pos Lintas Batas Negara (PLBN)Entikong telah melalui berbagai pemeriksaan kesehatan, bahkan dilakukan rapid test. serta dibekalkan dengan healt alert card (HAC),” ucap Gilda.
Sementara itu, Kordinator PLBN Entikong Viktorius Dunan mengatakan pihaknya telah menyediakan berbagai sarana perlengkapan untuk menjalankan protokoler kesehatan di PLBN Entikong.
“Selama pademi ini, sudah disediakan tempat cuci tangan, jarak pelintas batas juga diatur dan petugas juga menyediakan masker bagi WNI yang tidak membawa masker,” ungkap Viktorius Dunan.
Dia berharap masyarakat diperbatasan bisa menerapkan pola hidup sehat dan menjalani protokoler kesehatan, dimana selalu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan untuk memutus mata rantai penyevaran covid19.
Sampai saat ini daerah perbatasan masih aman dari sebaran covid19 namun kerawananya masih ada karena berbatasan langsung dengan Sarawak (Malaysia).
Penulis : Agus Alfian/adv
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





