Percikan Api Sambar Tumpahan Oli, Ruang Palka KM Bahari 20 di Wajok Hilir Terbakar

Kapal kargo KM Bahari 20 yang mengalami kebakaran di bagian palka tengah dilakukan olah TKP oleh Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono dan personel, Senin (30/11/2020).SUARAKALBAR.CO.ID/Dok. Polisi

Mempawah (Suara Kalbar)-Sebuah kapal kargo KM Bahari 20 yang
tengah diperbaiki di PT. Dok Bina Vista, Desa Wajok Hilir Km. 12, Kecamatan Jongkat,
terbakar di bagian palka, Senin (30/11/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Begitu pula dengan
nilai kerugian, hingga berita ini diturunkan, belum dapat ditaksir.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek
Siantan, Iptu Rahmad Kartono, yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

“Yang terbakar di bagian palka saja ya. Diduga berasal dari
percikan api mesin pengelas yang jatuh ke lantai palka kemudian menyambar
sampah dan tumpahan oli,” ungkap Rahmad Kartono.

Dijelaskan, kronologis kejadian bermula dari beberapa
pekerja PT. Dok Bina Vista sedang memperbaiki kapal Kargo KM Bahari 20. Kapal tersebut
sudah berada di situ selama dua minggu untuk perawatan.

Di dalam ruang palka, ada tiga pekerja yang sedang
membersihkan sampah dan tumpahan oli bekas. Sedangkan di atas dek kapal,
beberapa orang karyawan sedang melakukan perbaikan dan pengelasan.

“Tiba-tiba pekerja yang berada di dalam palka melihat ada
percikan api yang membakar sampah dan tumpahan oli. Ketiganya pun langsung berteriak
minta tolong!” ujar Kapolsek lagi.

Ketiganya segera naik ke dek kapal dan memberitahukan
kejadian itu ke pekerja lainnya, dan juga ke manajemen perusahaan.

Pihak manajemen kemudian menghubungi pemadam kebakaran
sambil berusaha memadamkan api secara swadaya. Yakni dengan APAR milik perusahaan.

“Sekitar pukul 15.15 WIB, api yang membakar ruang palka sudah
dapat dipadamkan oleh para pekerja. Namun untuk memastikan api sudah benar-benar
padam, pihak pemadam api yang datang ke lokasi, kembali melakukan penyemprotan
ke dalam ruang palka,” jelasnya.

Petugas pemadam yang datang membantu terdiri atas BPAJ
Jungkat, BPK Sungai Purun Besar, BPAD Pontianak Utara, BPKS Segedong dan PKJR Jungkat.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan nilai
kerugian, juga belum bisa kita tentukan karena tengah ditaksir pihak perusahaan,”
pungkas Rahmad Kartono.

Penulis : Dian Sastra