Martabak Unyil, Siasat Ayu di Mempawah Tambah Penghasilan di Masa Pandemi

Ayu, penjual Martabak Unyil di Pasar Mempawah, tengah melayani pembeli. Berkat bantuan UMKM Pemerintah Pusat, Ayu dan suaminya bisa mewujudkan mimpi memiliki gerobak jualan.

Mempawah (Suara Kalbar)-Sri Wahyuni (28), warga Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, mengaku sempat kelimpungan ketika negara ini dilanda pandemi Covid-19. 

Wanita yang akrab disapa Ayu ini, berjualan martabak Unyil untuk membantu menambah penghasilan keluarga sehari-hari. 

Namun karena membuka usaha di rumah, penghasilan yang diraih jauh dari harapan. Ayu hanya mengandalkan pesanan pembeli via online. Terkadang, dalam sehari, tidak ada warganet yang memesan. 

“Saya telah lama bermimpi ingin punya gerobak usaha sendiri agar bisa berdagang di Pasar Mempawah. Namun terkendala modal usaha. Walau begitu, saya tak menyerah dan terus berdoa kepada Allah SWT,” jelas Ayu kepada suarakalbar.co.id, Rabu (11/11/2020) sore. 

Doa istri Muhammad Sandi, Fotografer Mempawah ini, akhirnya terkabul. Ketika pemerintah pusat mengucurkan bantuan UMKM melalui Bank BRI, Ayu pun mendaftarkan diri. 

“Alhamdulillah, berkas saya diterima dan dinyatakan lolos. Saya berhak menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta. Dengan uang itu, saya dan suami bisa mewujudkan impian memiliki gerobak dan sisanya untuk modal usaha,” kata Ayu. 

Tepat hari Minggu (8/11/2020), Ayu dan Muhammad Sandi resmi berdagang di Pasar Mempawah. Di gerobak berukuran 170 cm x 50 cm, pasangan suami istri merintis usaha untuk menambah penghasilan keluarga di tengah pandemi. 

Martabak Unyil versi Ayu adalah kue manis berbentuk bulat yang di bagian atas (topping) ditaburi cokelat, keju, kacang, greentea, strawberry dan tiramisu. Ada pula topping spesial yasuke dan jasuko. 

“Harga topping biasa hanya Rp 2.000 per buah. Sedangkan spesial yakni yasuke dan jasuko saya patok Rp 2.500 per buah,” ujar Ayu lagi. 

Sejak membuka usaha di Jalan Cempaka Pasar Mempawah sejak pukul 15.00 WIB, usaha Ayu kini laris manis. Semanis Martabak Unyil yang dijualnya. Kadang sebelum pukul 21.00 WIB, dagangannya sudah ludes disapu pembeli.

“Atas bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Bapak Presiden Joko Widodo, yang telah peduli dengan kami, para pedagang kecil di Kabupaten Mempawah,” ucapnya. 

Bantuan ini, tambahnya, telah memberikan dampak yang luar biasa bagi pelaku UMKM di tengah kesulitan masyarakat menghadapi Covid-19. 

Penulis : Boy Snipper