Mak-Mak Pedagang di Pasar Ngomel Tak Percaya Covid-19, Sutarmidji : Suruh Die Jadi Relawan Nguros Orang Opname!
![]() |
| Gubernur Kalbar, Sutarmidji |
Pontianak (Suara Kalbar) – Viral video dijagad maya seorang pedagang perempuan disalah satu pasar tradisional di Kota Pontianak, dimana dia melakukan adu mulut dengan petugas kepolisian saat hendak ditertibkan dikarenakan pedangan tersebut tidak menggunakan masker sebagai protokol kesehatan.
Video berdurasi 51 detik itu memperlihatkan pedagang tersebut mengatakan bahwa Covid-19 hanya akal-akalan pemerintah. Rupanya, video tersebut juga turut menyorot perhatian Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat.
Sutarmidji turut kesal karena hal tersebut. Dia menantang pedagang tersebut untuk dapat menjadi relawan menangani pasien Covid-19 yang dirawat dirumah sakit.
“Kemarin itu ada yang viral pedagang itu bilang pemerintah ini itu, dia mau nggak saya bawa suruh jadi relawan,” tantangnya.
Dirinya menjelaskan, untuk gaji relawan tersebut bisa mencapai Rp 15 Juta perbulannya.
“Gajinya Rp 10 Juta tambah yang lain berarti satu bulan bisa Rp 15 Juta. Nah suruh dia pergi situ ngurus orang opname dirumah sakit tu,” sambungnya kesal.
Orang nomor satu di Kalbar itupun menawarkan kepada pedagan tersebut untuk dapat menjadi relawan karena sang pedagang tidak percaya akan Covid-19.
“Kalau dia tak kencing batu memanglah. Coba ajalah kalau dia nggak percaya. Mana ibu itu mau saya tawarkan,” tukasnya.
Penulis : Yapi Ramadhan
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




