Tak Kunjung Diberikan Proyek, EP Tega Tikam Rekannya Hingga Tewas

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komaruddin

Pontianak (Suara Kalbar) -Kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku EP terhadap BH (58) di Jalan Abdurahman Saleh (BLKI) Gang Sawit, Pontianak, pada Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, lantaran pelaku selalu dijanjikan untuk mendapatkan sebuah proyek di suatu wilayah, namun tidak ditepati oleh korban.

“Kasus ini berawal dari laporan yang diterimanya dari warga dan sekaligus mengantarkan diduga pelaku pembunuhan. Hari ini tanggal 4 Oktober tahun 2020 sekira pukul 10.00 kita mendapatkan laporan dari masyarakat yang sekaligus mengantarkan diduga pelaku atas penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia,” ujar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komaruddin saat konferensi pers di Markas Polresta Kota Pontianak, Minggu (4/10/2020).

Komarudin menjelaskan, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.“Sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 351 ayat 3 dan atau pasal 338 dan atau 340 pembunuhan dengan berencana. Kita sudah langsung mendalami dan saat ini pelaku masih kita lakukan pemeriksaan atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia,” katanya.

Dirinya mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut dikarenakan pelaku selalu dijanjikan untuk mendapatkan sebuah proyek disuatu wilayah, namun tidak kunjung ditepati oleh korban.

“Dimana berawal dari kekecewaan terhadap korban yang terus menjanji-janjikan kegiatan ataupun pekerjaan yang dimana korban telah berulang kali meminta uang kepada pelaku dengan janji akan diberikan proyek atau pekerjaan disuatu wilayah,” kata Komarudin.

Namun, saat korban dan pelaku berjanji untuk bertemu,disanalah pecah perkelahian dan pelaku EP menikam korban BH (58) sehingga menyebabkan korban tewas ditempat karena luka tusukan sebilah pisau.

“Atas dasar tersebut pelaku terus melakukan penagihan atau meminta kepada korban agar sekiranya pekerjaan itu segera dipastikan. Namun sampai tadi pagi pelaku berjanji memang bertemu dengan korban dan disanalah sempat terjadi perkelahian dan pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam,” katanya.

Penulis   : Yapi Ramadhan