Kecelakaan Maut di Peniti Luar, Bocah Enam Tahun Meninggal Dunia

Ilustrasi Kecelakaan | Suara.com

Mempawah (Suara Kalbar)-Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Peniti Km. 25.7 di Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Sabtu (3/9/2020) pukul 06.00 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah sepeda motor, mobil Toyota Avanza dan satu unit truk. Dalam insiden itu, seorang anak berusia 6 tahun meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun suarakalbar.co.id, peristiwa itu terjadi ketika Darmadi, pengemudi Toyota Avanza KB 1814 WJ, bersama keluarga berniat liburan akhir pekan ke Kabupaten Sambas. Selama dalam perjalanan, cuaca terlihat hujan gerimis, kondisi jalan basah dan licin.

Sesampainya di Jalan Raya Peniti Km. 25.7, Darmadi berhenti sejenak di tepi jalan untuk memperbaiki posisi safety belt/sabuk pengaman karena merasa kurang nyaman.

Beberapa saat setelah menepi, tiba-tiba dari arah belakang, sepeda motor Honda Beat KB 5925 OM yang dikendarai Pirman Tinus menabrak bemper belakang kanan mobilnya. Tak ayal, Pirman Tinus dan dua orang yang diboncengnya, terjatuh ke sebelah kanan jalan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Truk KB 8414 YL yang dikemudikan Suhanda hendak mendahului sebuah kendaraan yang berada di depannya. Kejadian yang begitu cepat, membuat Suhanda tak bisa lagi membanting stirnya, dan seketika menabrak Pirman Tinus dan dua orang yang diboncengnya.

Warga dan pengguna jalan di sekitar TKP segera memberikan pertolongan. Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Jungkat.

Dalam kejadian itu, Pirman Tinus (20), warga Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, mengalami luka gores di perut kanan bawah. Sedangkan yang diboncengnya, Yustina (46), mengalami patah di pergelangan tangan kanan.

Seorang lagi yang dibonceng Pirman Tinus, yakni Ardino (6), mengalami luka di tempurung kepala kiri, pendarahan dari kedua lubang telinga, luka lecet dan gores di pipi kanan dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Rawat Inap Jungkat.

Usai kejadian, Darmadi, pengemudi Toyota Avansa KB 1814 WJ, warga Jalan Parit H. Husin I, Pontianak dan Suhanda, sopir truk KB 8414 YL, warga Karya Bhakti Singkawang Selatan, diamankan di Pos Satlantas Jungkat.

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, yang dikonfirmasi, membenarkan kecelakaan maut di Jalan Raya Peniti Luar tersebut.

“Ya, kejadiannya tadi pagi. Seorang anak dinyatakan meninggal dunia, yakni bernama Ardino yang dibonceng sepeda motor. Laka lantas ini sudah ditangani personel Satlantas Polres Mempawah,” jelasnya.

Rahmad Kartono menambahkan, jajaran Polsek Siantan sebenarnya sudah berupaya untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan memasang banner 31 titik di sepanjang jalur jalan raya Kecamatan Jongkat.

“Namun jika kecelakaan masih terjadi, ini benar-benar musibah yang tak bisa terelakkan. Kami di Polsek Siantan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia. Semoga di masa mendatang, masyarakat pengguna jalan raya semakin mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” ujar Rahmad Kartono.

Penulis : Dian Sastra