SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Mensos ke KPK : Kemensos Buka Diri pada Pengawasan Penggunaan Anggaran

Mensos ke KPK : Kemensos Buka Diri pada Pengawasan Penggunaan Anggaran

Mensos dan jajaran diterima langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, Jakarta, Rabu (9/9/2020). (Dok : Kemensos)

Suara Kalbar – Kementerian Sosial (Kemensos)
memastikan bahwa pihaknya membuka diri terhadap pengawasan dalam
penggunaan anggaran dan  memastikan pengelolaan anggaran memenuhi
prinsip-prinsip akuntabilitas serta transparansi.

Untuk tujuan tersebut, Menteri
Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyatakan kesiapan Kemensos bekerja
sama dengan aparat terkait dalam pengawasan penggunaan anggaran.

“Kemensos memastikan membuka diri
terhadap pengawasan dalam penggunaan anggaran. Kami memastikan
pengelolaan anggaran memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas dan
transparansi. Kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), kami memohon
pengawalan dan pengawasan dalam pengelolaan anggaran,” katanya, usai
diterima pimpinan KPK, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Mensos dan jajaran diterima langsung oleh
Ketua KPK, Firli Bahuri dan jajaran, sementara Juliari didampingi
Sekretaris Jenderal, Hartono Laras dan pejabat terkait.

Juliari menyatakan, pengawasan dan
bimbingan dari KPK diperlukan, sejalan dengan besarnya anggaran yang
dipercayakan kepada Kemensos untuk tugas mengatasi dampak pandemi di
jaring pengaman sosial (JPS). Anggaran Kemensos pada TA 2020 ditetapkan
sebesar Rp 62,77 triliun.

Untuk mendukung penugasan di bidang
program perlindungan sosial sebagai bagian jaring pengaman sosial dampak
Covid-19, Kemensos mendapat tambahan sehingga anggaran. Saat ini,
Kemensos mengelola anggaran yang masuk kategori Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) sebesar R p127,146 triliun.

Juliari mempersilakan KPK mengawasi tata kelola dan penyaluran bantuan sosial (bansos) di masa pandemi.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo,
dalam rangka penyerapan anggaran, sangat ingin diberikan pendampingan
dari semua teman yang mengawal program pemerintah, tentu diantaranya
KPK. Kami berharap, KPK memberikan bimbingan dan juga teguran jika ada
hal yang perlu kami perbaiki,” katanya.

Kemensos terus meningkatkan kontribusi
terhadap pemilihan ekonomi yang saat ini tengah menjadi fokus
pemerintah. Hal ini ditunjukkan dengan tetap tingginya penyerapan
anggaran, termasuk untuk PEN.

“Kementerian Sosial turut berkontribusi
terhadap upaya keras pemerintah dalam penanganan dampak pandemi. Saat
ini, fokus pada program-program pemulihan ekonomi. Anggaran Kemensos
untuk PEN mencapai Rp 127,1 triliun dan saat ini sudah terserap sebesar
65,5 peresen,” kata Mensos dalam kesempatan berbeda.

Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan