Maskapai Batik Air Asal Jakarta Bawa 6 Penumpang Positif Covid-19 ke Kalbar
![]() |
| Ilustrasi Pesawat | Suara.com |
Pontianak (Suara
Kalbar) – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat kembali mengumumkan
tambahan kasus konfirmasi baru Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat.
Terdapat
33 kasus baru konfirmasi Covid-19 di Kalbar. Dari ke 33 orang tersebut,
terdapat 6 orang penumpang maskapai Batik Air asal Jakarta yang
dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Kalbar, Harisson menuturkan, ke 6 orang tersebut berasal dari
penerbangan maskapai Batik Air dengan asal Jakarta tujuan Pontianak.
“Untuk
kasus konfirmasi pada tanggal 21 Agustus ini terdapat 6 orang penumpang
Batik Air dengan nomor penerbangan LD 6220 dari Jakarta ke Pontianak,”
ungkap Harisson kepada wartawan, Sabtu (22/8/2020).
Dia
menjelaskan, sebelumnya pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar sudah
melakukan Swab Test acak kepada penumpang maskapai penerbangan Batik Air
pada tanggal 15 Agustus tahun 2020.
“Jadi pada tanggal 15
Agustus tahun 2020 Dinas Kesehatan Provinsi melakukan uji Swab PCR
terhadap 33 penumpang Batik Air tujuan Jakarta ke Pontianak pada saat
mereka tiba di Bandara Supadio. 33 orang ini kita ambil secara acak dan
ternyata setelah kita periksa ke Laboratorium Untan 6 orang diantaranya
terkonfirmasi kasus Covid-19. Jadi sekitar 20% dari sampel kami
penumpang Batik Air tujuan Pontianak terkonfirmasi kasus Covid-19,”
bebernya.
Keenam orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu
merupakan tanpa gejala atau asimtomatik. Berasal dari Pontianak, Jakarta
dan Surabaya.
“Jadi keenam penumpang ini asimtomatik atau tanpa
gejala. Keenam penumpang ini 3 orang merupakan warga Pontianak, 2 orang
warga Jakarta dan 1 orang warga dari Surabaya,” ungkapnya.
Dinas
Kesehatan Provinsi Kalbar saat ini telah melakukan tracing dan
menghimbau kepada seluruh penumpang maskapai penerbangan Batik Air
dengan nomor penerbangan LD 6220 untuk dapat ke Dinas Kesehatan Kota
Pontianak untuk melakukan Swab
“Tentu saja Dinas Kesehatan
Provinsi langsung melakukan tracing dan diharapkan seluruh penumpang
Batik Air tanggal 15 Agustus tahun 2020 dengan nomor penerbangan LD 6220
agar dapat ke Dinas Kesehatan kota agar dilakukan pengambilan Swab,”
tegasnya.
Harisson mengatakan, Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar
dengan sigap untuk sementara menutup maskapai penerbangan Batik Air . Ia
menilai, masyarakat yang datang dari luar menuju Kalbar akan
membahayakan jika mereka membawa virus Covid-19.
“Untuk itu Dinas
Perhubungan telah menyetop penerbangan Batik Air untuk sementara.
Sekali lagi penumpang yang datang dari luar Kalimantan Barat yang
mendarat di Bandara Supadio maupun darat dan laut itu akan membahayakan
kalau mereka terkonfirmasi Covid-19,” sambungnya.
Dia
menambahkan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar telah mengambil 115 sampel
penumpang maskapai penerbangan . Dari 15 orang tersebut terdapat 8 orang
dinyatakan positif Covid-19.
“Sejak tanggal 10 Agustus sampai
sekarang kami telah mengambil 115 sampel penumpang yang mendarat di
Supadio. Sebanyak 81 sampel sudah kami periksa dan terdapat 2 orang
kemarin yang dari Citi link dan ini 6 orang dari Batik Air,” tutupnya.
Penulis : Yapi Ramadhan
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




