Dedi Jamiat dan Desi Menangis Saat Terima Bantuan untuk Almarhumah Davia
![]() |
Desi (tengah) dan Dedi Jamiat (kanan), orangtua Davia Risky Alya saat menerima bantuan dari Tim Mempawah Peduli 2020 |
Mempawah (Suara Kalbar) – Banjir air mata mewarnai penyerahan bantuan yang dihimpun Tim Mempawah Peduli 2020 kepada Dedi Jamiat dan Desi, orangtua almarhumah Davia Risky Alya, Senin (31/8/2020) sore.
Saat Tim Mempawah Peduli mendatangi kediaman Davia Risky Alya, di Jalan Bardanadi RT.010/RW.003 Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Dedi Jamiat dan Desi tak kuasa lagi membendung air mata.
Keduanya nyaris tak mampu berkata-kata. Mereka masih merasakan duka mendalam karena anak keduanya, Davia, telah meninggal dunia usai berjuang melawan sakit epilepsi dan pembengkakan otak saat ditangani Tim Medis RSUD dr Rubini, Sabtu (29/8/2020).
Dalam kesempatan itu, Dedi Jamiat dan Desi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan yang telah ikhlas menyisihkan rezeki untuk biaya pengobatan Davia selama di rumah sakit.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para donatur untuk biaya pengobatan anak kami, Davia. Hanya Allah Taala yang bisa membalas semua kebaikan ini,” kata Dedi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada anak-anak muda Mempawah yang tergabung dalam belasan komunitas. Ia mengaku terharu, anak-anak muda ini rela turun ke jalan untuk mengumpulkan dana buat biaya pengobatan anaknya.
Alex Candra, Ketua Keluarga Tak Sedarah (KTS) Mempawah, yang menjadi inisiator pengumpulan dana buat pengobatan Davia, mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada orangtua Davia merupakan hasil donasi yang dikumpulkan pada Sabtu (29/8/2020).
“Seluruh biaya rumahsakit telah dilunasi oleh Tim Mempawah Peduli. Dan sisanya, sore ini kami antarkan ke rumah duka. Semoga dana bantuan ini bermanfaat,” ungkap Alex Candra yang juga tampak terharu.
Seperti diberitakan suarakalbar.co.id, belasan organisasi dan komunitas di Mempawah yang dipimpin Keluarga Tak Sedarah melakukan aksi sosial mengumpulkan dana buat biaya pengobatan Davia.
Mereka adalah Pemuda Muslim Indonesia Kabupaten Mempawah, BPK Oi Mempawah, IpeKB Mempawah, serta komunitas motor seperti HBM, ABB, BOC, MoonRanker, Single Fighter, RC, MXT, BMC dan sejumlah organisasi anak muda lainnya.
Pengumpulan dana direncanakan akan berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu, 29-30 Agustus 2020, di dua titik Kota Mempawah. Namun baru dilaksanakan satu hari, Davia Risky Alya telah meninggal dunia.
Penulis : Dian Sastra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now