Anggota Reserse Polresta Pontianak Digasak, Komaruddin : Saya Akan Cari
![]() |
Kapolresta Pontianak Komaruddin, saat menunjukkan barang bukti yang ditemukan di rumah To’ing di kampung Beting | Suarakalbar: Yapi Ramadhan. |
Pontianak ( Suara Kalbar ) – Anggota Reserse Narkoba Polresta
Pontianak digasak di Kampung Beting Jalan Tanjung Raya 1 oleh beberapa
orang saat hendak ingin mengamankan warga bernama To’ing yang merupakan
Target Operasi Polresta Kota Pontianak.
Kapolresta Kota
Pontianak, Kombes Pol. Komaruddin membenarkan kejadian tersebut. Dia
menuturkan, anggotanya hendak melakukan penangkapan di rumah target yang
bernama To’ing.
“Kemarin kita lakukan penggrebekan di rumah
To’ing. To’ing merupakan salah satu dari beberapa target besar di Kota
Pontianak didaerah tersebut,” bebernya kepada awak media saat konferensi
pers di Polresta Pontianak, Rabu (26/8/2020).
Komaruddin
menjelaskan, To’ing berhasil melarikan diri saat dilakukannya
penggrebekan oleh tim dari Polresta Kota Pontianak dan hingga saat ini,
To’ing masih menjadi buronan. Ia menyayangkan ada kejadian perlawanan
dari orang-orang yang dinilainya ikut terlibat dalam menimati barang
haram tersebut.
“To’ing masih kita buru,dia berhasil melarikan
diri dan sangat disayangkan dalam pelaksanaan penegakan hukum kemarin
ada perlawanan dari orang-orang yang mungkin terindikasi ikut menikmati
kondisi seperti ini,” jelasnya.
Kapolresta Pontianak ini
membeberkan, dalam operasi yang dilaksanakan kemarin timnya berhasil
masuk ke titik dimana diduga menjadi tempat transaksi barang haram
tersebut.
“Dari kejadian kemarin kita berhasil masuk dan beberapa
barang bukti dapat kita peroleh dan uang yang diduga hasil transaksi
termasuk beberapa HP juga alat timbang sebagai sarana yang digunakan
oleh para pengedar diantaranya sendok dan plastik. Ini membuktikan bahwa
benar pelaku tersebut benar sesuai dengan target kita,” tuturnya.
Berdasarkan
video yang beredar luas didunia maya yang menyatakan anggota kepolisian
di keroyok, Komaruddin menampik isu tersebut. Ia menyatakan anggota
yang melakukan penegakan hukum tersebut dalam keadaan sehat.
“Sebenarnya
korban tidak ada. Anggota alhamdulillah sehat-sehat saja nggak seperti
yang beredar dan kita pastikan setiap tindakan yang dikeluarkan oleh
anggota itu sudah dilakukan secara profesional. Jadi tidak bisa lagi
mereka berdalih bahwa polisi melakukan tindakan-tindakan yang tidak
profesional sehingga mendapatkan perlawanan dari masyarakat nah sekarang
dikembalikan lagi, pertanyaan itu dikembalikan lagi ke masyarakat
ngapain anda melindungi orang seperti ini?
Saya menghimbau
orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan para pengedar daripada
menjadi sasaran berikutnya,” sautnya lagi.
Dengan barang bukti
yang dimiliki, pihak Polresta Kota Pontianak akan menangkap sejumlah
orang-orang yang melakukan perlawanan terhadap anggotanya ketika operasi
dilakukan.
“Orang-orang yang saat itu melakukan perlawanan,
dokumentasi nya sudah ada di kami. Tinggal tunggu saja,pada saat waktu
yang tepat kami akan ambil orang-orang ini. Siapapun yang mengancam
anggota saya,saya akan cari sampai lubang semut sekalipun,” tegasnya.
Penulis: Yapi Ramadhan
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now