SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Siron Minta Warga Waspada Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir

Siron Minta Warga Waspada Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir

Luapan air yang menyebabkan banjir di Duson Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau, Minggu (5/7/2020).

Sanggau (Suara Kalbar) – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam dua hari  terakhir ini membuat luapan air yang mengakibatkan banjir di Dusun Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti yang terjadi pada Minggu (5/7/2020) dini hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron membenarkan dan terus memantau perkembangan situasi banjir di Dusun Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti yang terjadi dini hari tadi.

“Kami mendapatkan informasi banjir di Dusun Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti pada subuh tadi,” ujar Siron kepada suarakalbar.co.id.

Siron mengatakan pihaknya melalui TRC BPBD telah menurunkan anggotanya ke lokasi banjir untuk memantau perkembangan banjir disana.

“Sudah kita utus staf saya ke sana. Kami masih menunggu laporan berapa rumah yang terdampak dan nanti kita bicarakan langkah selanjutnya,”kata Siron.

Siron meminta masyarakat yang terkena dampak banjir untuk tetap waspada. Hal itu mengingat curah hujan cukup tinggi dalam seminggu terakhir.

“Ini banjir musiman yang biasanya terjadi saat hujan lebat dan biasanyapun tidak berlangsung lama. Tapi tetap kami mengimbau masyarakat waspada, jangan sampai lengah, terutama anak- anak, dipantau terus, karena kalau intesitas hujan semakin tinggi mungkin saja akan terjadi banjir yang lebih besar dan lebih parah. Intinya tetap waspada,”ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro yang saat ini sedang berada di lokasi banjir mengatakan ada 16 Kepala Keluarga yang terkena dampak banjir di Dusun Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti.

Akibat banjir tersebut juga membuat banyak ikan warga yang di dalam kolam lepas.”Dusun Seribot ini memang daerah rendah dan hujan dari tadi malam sampai pagi tadi, makanya terdampak banjir. Warga juga mengeluhkan ikan yang mereka pelihara di kolam pada lepas semua,”katanya.

Hasil pantauan BPBD, kata Hendro, saat ini kondisi banjir sudah berangsur – angsur surut, aktifitas wargapun sudah berjalan normal seperti biasa.

“Pukul 08.44 Wib tadi pagi saya tiba di lokasi banjir dan sekitar pukul 13.20 Wib kondisi air sudah surut,” jelasnya.

Mengingat curah hujan cukup tinggi seminggu terakhir, Hendro mengingatkan warga yang bermukim di daerah banjir, terutama di tepian sungai Kapuas maupun di dataran rendah untuk mewaspadai ancaman banjir. Selain itu, ancaman longsor juga perlu diwaspadai. Jangan sampai ada warga kita yang menjadi korban. “Kalau ada hal yang memang memerlukan bantuan tolong sampaikan ke kami di BPBD,” katanya.

Penulis : Ucok

Editor   : Hendra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan