PM Yordania Isyaratkan Dukung Satu Negara Israel-Palestina
![]() |
Perdana Menteri Yordania, Omar al-Razzaz dalam konferensi pers di Amman, 9 April 2019. (Foto: dok). |
Suara Kalbar– Perdana Menteri Yordania mengatakan, negaranya memandang positif
pembentukan sebuah negara berkewarganegaraan ganda yang menjamin
kesetaraan hak warga Israel dan warga Palestina jika rencana aneksasi
Israel terhadap beberapa bagian Tepi Barat menutup kemungkinan
terciptanya solusi dua negara.
Masyarakat internasional dan para pemimpin Palestina tetap
berkomitmen mewujudkan solusi dua negara terhadap konflik yang telah
berlangsung puluhan tahun itu. Israel menolak gagasan negara
berkewarganegaraan ganda, karena khawatir warga Palestina bila kelak
menjadi mayoritas akan membahayakan eksistensinya sebagai negara Yahudi
yang demokratis.
Meski demikian Israel juga sepertinya tak menginginkan solusi dua
negara. Ini terbukti dengan janji Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
untuk menganeksasi sepertiga wilayah Tepi Barat sejalan dengan rencana
Timur Tengah Presiden AS Donald Trump yang memustahilkan pembentukan
negara Palestina yang layak. Para pengecam mengatakan, langkah ini akan
memaksa Israel untuk memilih apakah akan menjadi negara apartheid atau
negara yang memberlakukan semua warganya secara setara.
“Anda menutup kemungkinan terwujudnya solusi dua negara. Saya akan
melihatnya secara positif bila Anda kemudian membuka kemungkinan
terwujudnya solusi satu negara yang demokratis ,” kata Perdana Menteri
Yordania, Omar Razzaz kepada surat kabar Inggris dalam sebuah wawancara
yang dipublikasikan, Selasa (21/7). “Namun tak ada seorang pun di Israel
yang membicarakan itu. Mereka sepertinya lebih suka membicarakan
apartheid.”
Yordania adaah sekutu Barat dan satu dari dua negara Arab yang
berdamai dengan Israel. Seperti halnya banyak negara Arab dan Barat,
Yordania mendukung tuntutan Palestina untuk membangun sebuah negara di
Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur – wilayah-wilayah yang direbut
Israel dalam perang 1967.
Sumber : VOA Indonesia
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now