Pasca Banjir Bandang, Tim Medis Bentuk Posko Pelayanan Kesehatan

Warga bersama poli-TNI gotong royong bersihkan sisa-sisa banjir bandang.[Suarakalbar/Agus Alfian]

Entikong(Suara kalbar)- Hujan deras diperbatasan sejak pukul 15.00 wib Rabu (8/7) lalu menyebabkan anak sungai nekan meluap dan masuk ke pemukiman dengan cepat.

Pasca banjir bandang warga mulai melakukan pembersihan rumah masing-masing.

“Saat ini kami tengah berbenah membersihkan material kayu dan sampah yang terbawa arus banjir dipemukiman,”Kata Pj Kades Nekan,Kosmas Yul,Kamis (9/7/2020).

Kosmas Yul menyampaikan, ada 6 rumah warga yang rusak parah dan jebol diterjang banjir dan sudah didata oleh perangkat desa untuk dilaporkan ke Pemkab Sanggau.

Warga terdampak tidak sempat menyelamat kan harta benda,karena banjir datang tiba-tiba akibat hujan deras di pehuluan rabu kemarin.

Dia katakan, dapur umum sudah dibentuk dan sejumlah bantuan sembako terus berdatangan baik dari Pemkab Sanggau maupun bantuan dari masyarakat kepada korban banjir.

“Ini banjir bandang terdahsyat yang pernah melanda perbatasan.dengan kerugian ratusan juta rupiah,” ucap Kosmas Yul.

Kepala puskesmas Entikong, Fanny R Sinyo mengatakan pasca banjir bandang warga rentan terserang penyakit terutama balita dan lansia.

“Posko sudah kami siapkan ditengah pemukiman untuk mempermudah pelayanan kesehatan bagi warga,” ucap Fanny.

Tni-Polri juga bersinergi membangun Jembatan darurat untuk mempermudah transportasi warga ke dusun lainya. Sebelumnya dampak banjir bandang memutuskan arus transportasi ke desa lainya di Kecamatan Entikong.

Penulis : Agus Alfian

Editor   : Diko Eno