SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Negara Ingin Modernisasi Alutsista, Tapi Prabowo Malah Beli Pesawat Seken

Negara Ingin Modernisasi Alutsista, Tapi Prabowo Malah Beli Pesawat Seken

Jet tempur Typhoon bikinan Eurofighter (Shutterstock).

Suara Kalbar – Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW)
Adnan Topan Husodo menekankan keberadaan Undang-undang Nomor 6 Tahun
2012 tentang Industri Pertahanan itu memperkuat semangat negara untuk
memiliki alutsista modern.

Namun, semangat itu justru
terpatahkan dengan rencana Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto
yang justru ingin membeli 15 pesawat Eurofighter bekas dari Austria.

Adnan mengungkapkan, Indonesia telah lama
menjadi market alutsista bekas. Karena itulah lahir UU 16/2012 agar ada
batasan-batasan pengadaan alutsista.

“Nah, ketika kita menjadi market
barang-barang bekas, ya apa bedanya kita dengan market pakaian bekas?
Ini kan sama juga, kita menghadapi situasi yang mirip,” kata Adnan dalam
sebuah diskusi virtual pada Senin (27/7/2020).

Adnan pun mempertanyakan, upaya negara
untuk memodernisasi alutsista yang dimiliki. Sebab saat ini, ia
mengetahui Prabowo hendak membeli pesawat Eurofighter bekas penggunaan
angkatan bersenjata Austria.

“Bagaimana supaya alasan-alasan untuk
memodernisasi alutsista itu justru difasilitasi dengan pengadaan bekas?
Bagaimana kita mau modern?” tanyanya.

Apalagi, informasi soal Eurofighter
Austria itu sudah banyak bertebaran di internet. Eurofighter Typoon itu
sudah didesain sejak 40 tahun lalu dan dibeli Austria pada 2002 hingga
17 tahun berikutnya. Kalau misalkan Indonesia jadi membeli, maka hanya
akan bisa menggunakan 13 tahunan karena usia pesawat itu.

Meskipun sebentar, biaya operasionalnya
tidaklah sedikit. Kalau dihitung, setidaknya pemerintah harus
menganggarkan Rp 65 triliun per tahun sampai tidak bisa digunakan
kembali.

“Nah, kalau sangat sebentar tapi biaya
operasionalnya begitu banyak, saya kira ini menjadi pertanyaan, apa
dasar kebijakan yang telah diambil oleh Kementerian Pertahanan dalam hal
ini Menteri Pertahanan Prabowo, itu yang secara kemudian cepat kepada
otoritas di Austria untuk mengajukan minatnya untuk membeli
pesawat-pesawat itu,” kata Adnan.

Sumber : Suara.com

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan