SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Wartawan Laporkan Akun Facebook ke Polisi Lantaran Tuding Berita Hoax

Wartawan Laporkan Akun Facebook ke Polisi Lantaran Tuding Berita Hoax

Pengurus Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) dan Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Sanggau melaporkan sejumlah akun facebook yang menuding beberapa portal media online menyebarkan berita hoax dalam pemberitaanya, Kamis (4/6/2020).

Sanggau (Suara Kalbar) – Pengurus Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) dan Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau( PWKS) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Sanggau mengadukan sejumlah akun facebook yang menuding beberapa portal media online menyebarkan berita hoax dalam pemberitaannya, Kamis (4/6/2020).

Dalam pengaduan kedua pengurus organisasi, terhadap akun-akun tersebut karena mengomentari postingan pada beberapa group facebook, yang terkesan menuding wartawan membuat berita bohong atau hoax terkait adanya orang tanpa gejala (OTG) asal Entikong, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, beberapa akun juga mengungkapkan kata-kata  tak pantas menyerang profesi wartawan.

“Tadi kita bersama dua organisasi wartawan di Kabupaten Sanggau telah mengadukan beberapa akun facebook yang terkesan menuding wartawan berbohong terkait pemberitaan  Covid- 19,” ujar Ketua dan Sekretaris Pewarsa, Abang Indra, Kiram Akbar didampingi Ketua PWKS, Suhardi didampingi Sekretaris Wawan Dali Suwandhi, serta beberapa pengurus lainnya.

Ia menegaskan sejumlah postingan akun facebook itu dinilai seolah-olah menuding pemberitaan media online ini tidak kredibilitas. Padahal pemberitaan itu berdasarkan sumber resmi bagian dari Gugus Tugas Covid-19.

“Ini materi yang kita adukan, kan kita dapat statement dari sumber resmi. Lalu dikomentari ada yang bilang hoax dan sebagainya,” jelas pria yang akrab disapa Uju Indra ini.

Menurut Uju Indra, ada beberapa komentar akun itu sudah dihapus pemiliknya. Hanya saja, pihaknya telah lebih dahulu mengscreenshotnya.  ” Bukti-bukti sudah kita serahkan ke penyidik tadi, semuanya,” tegas dia.

Sementara, Ketua PWKS Suhardi menambahkan pengaduan ini, tak lebih sebagai pembelajaran bagi semua agar bijak dalam bermedia sosial.

“Kita menunggu hasil pelacakan dan penyelidikan serta penyidikan petugas, kan mereka ahli. Ini sebagai efek jera saja, agar ada pembelajaran kedepan untuk sama-sama arif dalam mengomentari sesuatu di medsos,” jelas pria yang akrab disapa Adi Noyan ini.

Menurut Adi Noyan postingan itu bukan hanya menuding wartawan. Namun juga akan berimplikasi menghalangi capaian hasil kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sanggau. Bayangkan ditengah tim Gugus Tugas Covid-19 berjibaku melakukan penanganan dan memutuskan mata rantai Covid-19 ini. Malah dimentahkan dengan komen-komen akun-akun tersebut.

“Ini yang menjadi perhatian kita kedepan. Semua unsur bersatu melawan Covid-19. Mestinya ini didukung, bukan terkesan dimentahkan dengan komenan-komenan itu,” jelasnya.

Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt)  Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting Apt, M Kes telah merilis update kondisi orang tanpa gejala (OTG) asal Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (3/6/2020) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah wartawan pun mengutip dan memberitakan data tersebut pada media online masing-masing. Kemudian menyebarluaskannya di media sosial salah satunya di facebook group.

Akan tetapi postingan berita pada beberapa group facebook  ini dijadikan bahan bulliying, dan terdapat beberapa akun facebook justru menuding pemberitaan itu tidak benar alias hoax.

Penulis : Ucok

Editor    : Hendra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan