Viral Polisi Suapkan Makanan, Dinsos Mempawah Bantu Urus KIS Saliman

Aksi Bhabinkamtibmas Desa Wajok Hulu, Aipda Aloysius menyuapkan makanan kepada Saliman yang menderita gangguan jiwa menuai pujian ribuan warganet

Mempawah (Suara Kalbar) – Viralnya pemberitaan seorang polisi yang menyuapkan makanan kepada seorang pengidap gangguan jiwa di Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, langsung mendapatkan tanggapan instansi terkait.

Kepala Bidang Sosial Dinas SPPPAPMPD Kabupaten Mempawah, Heru Agung Ya, mengapresiasi kepedulian Aipda Aloysius, Bhanbinkamtibmas Desa Wajok Hulu, terhadap Saliman yang menderita gangguan jiwa.

“Saya puji dan apreasiasi. Aipda Aloysius selaku Bhabinkamtibmas, begitu peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Saya cukup terharu melihat video Ipda Aloysius yang menyuapkan makanan kepada Saliman,” ungkap Heru.

Heru juga memuji sikap Marjun dan pihak keluarga yang telah merawat Saliman, meski ia dikurung dan dirantai. Sebab kebanyakan yang terjadi, pihak keluarga tak mau mengurus lagi pengidap gangguan jiwa yang dipulangkan.  Bahkan ada yang marah-marah ke petugas Dinas Sosial Mempawah.

“Maunya pihak keluarga, begitu masuk rumahsakit jiwa (RSJ), pasien jangan dipulangkan lagi. Biarkan saja di RSJ. Padahal ini anggapan yang keliru. Pasien RSJ yang telah menjalani perawatan dan dianggap memiliki progres kesembuhan, harus dipulangkan ke pihak keluarga untuk rawat jalan,” jelas Heru.

Terkait dengan ketiadaan biaya pihak keluarga untuk mengobati Saliman lebih intensif di RSJ, Heru mengatakan, pihaknya siap membantu. Untuk itu, ia mengharapkan kerjasama Ipda Aloysius dan pemerintah desa setempat agar segera menguruskan dokumen-dokumen kependudukan Saliman.

“Saya mendapat informasi, kartu tanda penduduk dan kartu keluarga Saliman ini masih menggunakan kartu lama, belum tercatat di Dinas Dukcapil. Jadi mohon bantuan diuruskan dulu dokumen kependudukan Saliman,” imbuh Heru.

Ia juga berharap, dokumen kependudukan itu dapat selesai sebelum tanggal 20 Juni, dan segera dimasukkan ke Dinas Sosial Mempawah agar secepatnya diproses pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Jika sebelum 20 Juni dokumen kependudukan Saliman bisa kami terima, maka awal bulan Juli, kartu KIS sudah bisa dipergunakan untuk pengobatannya ke RSJ,” jelas Heru lagi.

Seperti diberitakan suarakalbar.co.id, Bhabinkamtibmas Desa Wajok Hulu, Aipda Aloysius, menyambangi kediaman Saliman, penderita gangguan jiwa di Desa Wajok Hulu, Jumat (12/06/2020) pukul 08.30 WIB.

Saliman yang suka berjalan jauh dan mengamuk, diputuskan pihak keluarganya untuk dikurung dan dirantai. Pihak keluarganya tidak menginginkan ada masyarakat yang dirugikan jika Saliman bebas berkeliaran di luar rumah.

Saat menyambangi itu lah, Aipda Aloysius tampak penuh kelembutan menyuapkan makanan kepada Saliman. Kontan, aksinya ini viral di jagat media sosial. Pujian dan doa mengalir dari warganet kepada Aipda Aloysius.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Dina Wardoyo