Harga TBS Turun di Sekadau, Pemerintah diminta Stabilkan Harga
![]() |
Petani sawit lagi memasukkan hasil panennya ke dalam truk, sejumlah petani di Kabupaten Sekadau mengeluhkan kondisi turunnya harga Tandan Buah Segar Sawit (TBS) di Sekadau sejak pandemi Covid-19 berlangsung. |
Sekadau (Suara Kalbar) – Petani sawit di Kabupaten Sekadau mengeluhkan turunnya harga Tandan Buah Segar Sawit (TBS) di Sekadau sejak pandemi Covid-19 berlangsung.
Sebelum lebaran harga TBS ditingkat petani sebesar Rp 1.300 namun sekarang hanya tinggal Rp 1.000 saja. Sedangkan untuk harga pabrik sebelumnya yaitu Rp 1.400 sekarang turun menjadi Rp 1.200.
“Turunnya harga TBS mulai berlangsung sejak adanya covid-19. Untuk harga sekarang kalau di PHS Rp 1.200 sedangkan kalau di agro Rp 1.220, belum tau harga besoknya,” ujar Uwen, satu diantara petani kepada suarakalbar.co.id, Selasa (2/6/2020).
Dia menjelaskan, sebagai masyarakat meminta harga sawit ditingkat petani jangan sampai dibawah Rp 1.000 karena semakin mengurangi pendapatan masyarakat.
Sebagai masyarakat kecil tentu ia meminta pemerintah bisa lebih memperhatikan masyarakat terutama yang menggantungkan hidupnya sebagai petani sawit.
“Kalau bisa harga ditingkat petani jangan di bawah Rp 1.000 lah, apalagi kita di daerah Seberang Kapuas inikan ekonomi lagi kurang bagus sejak ada Covid-19,” keluhnya.
Uwen meminta pemerintah segera menstabilkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit agar ekonomi masyarakat tidak semakin terpuruk.
Penulis : Tambong Sudiyono
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now