Abaikan Protokol Kesehatan, Warga Berdesakan Demi Gas Elpiji 3 Kg
![]() |
| Warga berdesakan demi mendapatkan gas tiga kilo di salah satu agen gas di Pasar Flamboyan Kota Pontianak |
Pontianak (Suara Kalbar) – Demi mendapatkan gas elpiji 3 Kg, warga rela mengantri berdesakan mengabaikan protokol kesehatan
ditengah pandemi demi untuk mendapatkan.
Bahkan ada warga yang rela mengantri hingga
berjam jam agar mendapat jatah gas tabung melon tersebut.
Kerumunan warga yang antre berdesakan tersebut terjadi di
salah satu pangkalan gas 3Kg di Pasar Flamboyan Kota Pontianak.
Nuriman Warga Sungai Raya mengaku terpaksa mengantri gas
elpiji karena barang langka dan terbatas.
Terpaksa mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak
mengindahkan jaga jarak demi mendapatkan jatah gas elpiji 3Kg.
“Saat ini sulit mendapatkan gas subsidi pemerintah dikarenakan
langka lantaran pasokan yang terbatas,” ungkapnya kepada wartawan.
Ia beralasan lebih baik mengantri berdesakan dan mengabaikan
protokol kesehatan ditengah wabah Covid-19, daripada tidak mendapatkan jatah
gas. “Untuk mendapatkan jatah satu tabung gas, kita harus menunggu hingga satu
minggu karena penyaluran gas dari pihak pertamina ke pangkalan memang lama,”
jelasnya.
Warga berharap pihak pertamina dapat segera mengatasi kelangkaan
gas 3Kg ini agar masyarakat tidak perlu mengantre dengan berdesakan terlebih
di tengah wabah Corona seperti saat ini.
Udin, Warga lainnya yang mengantri menyampaikan harapannya
kepada pemerintah untuk menyediakan gas elpiji yang hingga saat ini sangat
diperlukan oleh masyarakat luas.
“Kalau begini teruskan serba salah, kami perlu gas tapi
katanya tidak mengindahkan protocol kesehatan. Kalau gas ada kamipun ndak mau
berdesakan seperti ini,” pungkasnya.
Penulis : Dina Wardoyo
Editor : Diko Eno






