Sepuluh Warga Luar Kalbar Akhirnya Tinggalkan Mempawah

Kapolsek Ipda Karnita Pujianto dan Anggota DPRD Mempawah, Dedi Haryadi saat konferensi pers kepada awak media.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)- Jajaran Polsek Mempawah Timur beserta tim medis dan perangkat desa menyambangi rumah kontrakan yang ditumpangi warga pendatang di Desa Antibar, Kamis (14/05/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat didatangi petugas, 10 warga pendatang itu telah meninggalkan lokasi.

“Saat kami tiba, mereka semua sudah tidak berada di rumah. Kabarnya sejak pukul 07.00 WIB mereka sudah pergi dan menuju ke Kota Pontianak,” terang Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Karnita Pujianto didampingi Bhabinkamtibmas Desa Antibar, Brigpol Andre F kepada wartawan.

Kemudian, Kapolsek beserta jajarannya dan tim medis menemui pemilik rumah kontrakan yang diketahui bernama M Tohir. Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap M Tohir dan keluarganya berjumlah empat orang.

“Ada empat orang termasuk Bapak M Tohir yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka menjalani rapid test. Dan hasil rapid test keluarga Bapak M Tohir semuanya non reaktif,” ungkap Kapolsek.

Terkait persoalan itu, Kapolsek berharap tidak terulang lagi di masa pandemi Covid-19 ini. Dia menekankan para pemilik rumah kontrakan dan masyarakat lainnya agar pro aktif melaporkan kepada petugas jika mengetahui keberadaan pendatang baru di lingkungan tempat tinggalnya.

“Kita minta kerjasama seluruh elemen masyarakat. Jika mengetahui keberadaan warga pendatang segera laporkan kepada Ketua RT, aparatur desa dan Bhabinkamtibmas setempat. Dengan demikian, kami bisa melakukan pemeriksaan dan pengecekan,” tuturnya.

Pemeriksaan dan pengecekan terhadap warga pendatang sangat penting. Terlebih jika warga tersebut berasal dari zona merah Covid-19 baik di wilayah Kalbar maupun di luar Kalbar.

“Dengan melalui protap pemeriksaan Covid-19, tidak akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Semua ini kita lakukan demi kebaikan bersama menjaga masyarakat Kecamatan Mempawah Timur agar tidak terinfeksi Covid-19,” tukasnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno