Gugus Tugas Sisir Indekos dan Rumah Kontrakan Karyawan PT. WIKA
![]() |
| Aktivitas PT. WIKA membangun Pelabuhan Kijing. Gugus tugas tengah menyisir para karyawan yang bertempat tinggal di luar kompleks perusahaan |
Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah
memberikan perhatian serius untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di PT
Wijaya Karya (WIKA). Caranya dengan tindakan rapid test terhadap 2.700 karyawan
perusahaan yang menggarap Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Terminal
Kijing itu.
“Kita akan melakukan rapid test terhadap 2.700 karyawan PT
WIKA,” kata Bupati Mempawah, Hj Erlina, di ruang kerjanya, Selasa (05/05/2020)
siang.
Namun tidak semua karyawan PT WIKA yang akan di-rapid test.
Melainkan, secara acak terhadap beberapa karyawan yang dinilai cukup berpotensi
atau memiliki gejala penularan.
“Kita akan lakukan tes secara acak untuk mendapatkan
sampel-sampel. Hal ini sangat penting untuk melacak penyebaran Covid-19 di
lingkungan karyawan PT. WIKA,” tegasnya.
Disamping upaya rapid test secara acak, sambung Erlina,
pihaknya juga mengingatkan PT. WIKA agar memperketat aktivitas keluar masuk
karyawan. Erlina minta agar karyawan mengurangi interaksi dengan masyarakat di
luar.
“Kita minta PT. WIKA membuat pernyataan untuk memperingatkan
karyawannya agar tidak boleh keluyuran di luar. Ini sangat penting sebagai
wujud komitmen dan kontrol terhadap karyawan,” tegasnya.
Selanjutnya, timpal Erlina, Tim Gugus Tugas Kabupaten
Mempawah juga melakukan penyisiran terhadap karyawan PT. WIKA yang menginap di
luar komplek perusahaan. Sebab terdapat sejumlah karyawan yang bermukim di
tengah-tengah masyarakat.
“Untuk karyawan yang menginap baik indekos maupun mengontrak
rumah di luar komplek PT WIKA, akan didatangi tim gugus tugas. Mereka juga akan
di-rapid test,” tukas Erlina.
Penulis : Dian Sastra
Editor : Dina
Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





