SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Husnie Thamrien Sesalkan Pasien Covid-19 Lolos di Bandara

Husnie Thamrien Sesalkan Pasien Covid-19 Lolos di Bandara

Suasana penjemputan pasien Covid-19 yang kabur dari Magetan (ist) 

Mempawah (Suara Kalbar) – Tokoh Masyarakat Mempawah, HM Husnie Thamrien mendesak Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji, memperketat akses masuk orang di bandara dan pelabuhan. Bila perlu, dia menyarankan setiap warga yang datang ke Kalbar harus dikarantina khusus di satu lokasi yang telah ditetapkan.

“Dengan adanya 1 kasus positif di Kabupaten Mempawah, maka akses masuk orang melalui bandara dan pelabuhan harus ekstra diperketat. Tidak bisa jika hanya ditandai atau didata, setiap orang yang datang ke Kalbar harus menjalani karantina khusus,” saran Thamrien kepada Suara Kalbar, Rabu (22/04/2020) malam di Mempawah.

Menurut Thamrien, lengangnya pengawasan dan penjagaan di bandara dan pelabuhan menjadi titik lemah penyebaran Covid-19 di Indonesia termasuk di Kalimantan Barat. Sebab setiap warga yang datang dari luar tidak menjalankan protokol karantina mandiri dengan penuh disiplin.

“Pola karantina mandiri tidak efektif. Sebab mereka yang baru datang dari luar Kalbar tidak akan patuh menjalani isolasi di rumah selama 14 hari. Mereka pastinya berkeliaran dan sangat beresiko menularkan Covid-19. Seperti yang terjadi pada pasien positif di Kecamatan Segedong,” tegasnya.

Terkait pasien positif di Kabupaten Mempawah, Thamrien mendesak Tim Gugus Tugas Kabupaten Mempawah secepatnya melakukan tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak fisik dengan pasien bersangkutan.

“Selama kurang lebih 7 hari berada di Segedong, pastinya pasien ini sudah melakukan kontak dengan banyak orang. Baik itu bersama keluarga di rumah maupun orang di lingkungan sekitarnya. Dan orang-orang di dalam rumah itu pastinya sudah berinteraksi dengan masyarakat di luar,” tuturnya.

Lebih jauh Thamrien menghimbau masyarakat Kabupaten Mempawah agar tidak panik atas temuan 1 pasien positif Covid-19. Melainkan, masyarakat harus waspada dan selalu disiplin mengikuti anjuran yang telah ditetapkan pemerintah.

“Masyarakat harus selalu menjaga kebersihan tangan, badan, menjaga jarak, hindari keramaian dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak untuk beraktivitas di luar rumah. Dan terpenting, selalu berdoa agar tidak ada lagi kasus positif di Kabupaten Mempawah,” tukasnya.

Penulis: Dian Sastra

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan