82 Orang Jalani Rapid Test di Mempawah, Ini Hasilnya

Ilustrasi rapid test.[net]

Mempawah (Suara Kalbar)- Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melalui laman media sosialnya mengumumkan hasil pemeriksaan rapid test covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Khusus di Kabupaten Mempawah, dari 82 orang yang menjalani tes hanya 2 orang yang reaktif.

Sementara itu, dari 14 kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat tercatat ada 196 orang yang hasil rapid test dinyatakan reaktif. Kota Pontianak mencatatkan angka terbesar sebanyak 130 orang reaktif. Kemudian, Kabupaten Landak ditemukan 17 orang reaktif dan Kabupaten Ketapang 11 orang yang hasil pemeriksaan rapid test reaktif.

Berikutnya Kabupaten Kubu Raya terdapat 10 orang reaktif, Kabupaten Sekadau juga ditemukan 10 orang reaktif, Kabupaten Sanggau 6 orang, Kapuas Hulu 3 orang dan Melawi 3 orang. Di Kabupaten Kayong Utara terdapat 2 orang, Kota Singkawang dan Sintang masing-masing satu orang. Kemudian, di Kabupaten Sambas dan Bengkayang hasilnya non reaktif.

“Walaupun objek rapid test masih sangat sedikit yakni 82 orang, dengan hasil 2 orang reaktif maka menjadi peringatan bagi Tim Gugus Tugas Kabupaten Mempawah agar lebih meningkatkan pengawasan dan pemantauan,” ujar Direktur Indonesia Justice Watch (IJW), Sudianto Nursasi, SH, Sabtu (18/04/2020) pagi di Mempawah.

Menurut Sudianto, hasil rapid tes ini membuktikan potensi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Mempawah berpeluang. Karena itu, Tim Gugus Tugas harus lebih sigap dan mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan.

“Kita tidak boleh lengah dan bersantai menghadapi situasi ini. Walau belum ada pasien positif di Kabupaten Mempawah, namun potensinya tetap ada. Maka harusnya dipersiapkan segala kebutuhan di lapangan. Ketika ditemukan kasus positif maka petugas tidak kewalahan dan panik menghadapinya,” tuturnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno