Usai Bekerja di Malaysia, Pasien Asal Singkawang Dirujuk di RSUD Abdul Aziz

Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Ruchanihadi, Sp.PD (paling kanan berbaju putih) melakukan pemantauan situasi tak jauh dari Ruang Isolasi, lantaran ada satu pasien yang dirawat dan dalam masa pengawasan yang pulang bekerja dari Malaysia yang menderita demam mirip gejala susfec virus Corona, Rabu (11/3/2020) malam.

Singkawang (Suara Kalbar)- Satu orang warga Singkawang yang bekerja di luar negeri tepatnya di Kuching, Sarawak, Malaysia Timur, yang terduga sufect virus corona terpaksa di tempatkan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Aziz Singkawang pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

“Kami menerima rujukan kembali untuk pasien dalam pengawasan untuk kecurigaan virus Corona yang belum tentu positif virus Corona,” ujar Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Ruchanihadi, Sp.PD, Rabu (11/3/2020).

Dia menjelaskan bahwa pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berumur 19 tahun dan berdomisili di Singkawang Selatan. “Pasien mengeluhkan demam dan batuk, kemudian dibawa ke Puskesmas setempat dan akhirnya di rujuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Ruchanihadi, bahwa pasien tersebut mengeluhkan demam dan batuk dari dua hari terakhir pulang dari Malaysia.

“Saat ini kondisi demamnya tidak demam lagi, dan kondisi suhu tubuhnya sudah berkurang dari 37, 7 derajat celcius sekarang menjadi 36, 6 derajat celcius,” katanya.

Ruchanihadi mengatakan sampel pasien tersebuut akan dikirim ke Jakarta melalui Dinas Kesehatan Propinsi  Kalbar dan Dinas Kesehatan Kota Singkawang.

Lantaran pemeriksaan sampel di Jakarta cukup banyak, jelas Ruchanihadi, maka pihaknya belum mengetahui kapan akan mendapatkan informasi hasil sampel tersebut, namun yang pastinya pasien tersebut tetap mendapatkan perawatan medis di ruang isolasi. “Masyarakat tidak perlu panik, karena pasien ini belum tentu terkena virus Corona,” katanya.

Penulis : Tim Liputan

Editor   : Hendra