SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Sutarmidji: Kasus Terduga Corona di Bengkayang Karena Bupati Lamban Tangani

Sutarmidji: Kasus Terduga Corona di Bengkayang Karena Bupati Lamban Tangani

Gubernur Kalbar Sutarmidji

Pontianak (Suara Kalbar) – Sebanyak empat orang terdiri dari orangtua dan kedua anaknya diisolasi di RS Abdul Azis Kota Singkawang oleh Dinas Kesehatan dikarenakan keluarga tersebut baru kembali dari Korea Selatan.

Meski telah diisolasi, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyayangkan lambannya pihak Pemkab Bengkayang menangani kasus tersebut.

“Kasus Bengkayang udah lama, saya yang menghubungi baru mereka bergerak dan saya yang minta ditangani baru ditangani,” sesal Bang Midji kepada suarakalbar.co.id usai membuka Rakor Pengelolaan Keuangan Daerah Kalbar di Mahkota Hotel, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya penanganan yang lambat maka akan memoengaruhi kinerja selain penanganan lambat juga akan merugikan banyak pihak termasuk masyarakat luas khususnya di Kabupaten Bengkayang.

“Harusnya cepat dibawa orang udah ribot baru dibawa. Saya setelah di WA saya hubungi Kadinkes dan katanya RS Abdul Azis yang tidak merespon padahal Pemdanya yang responnye lama,” katanya.

Mantan Walikota Pontianak dua periode ini menyayangkan lambatnya respon Pemkab Bengkayang terkait kasus tersebut.

“Bengkayang inikan ada kawasan perbatasan Jago Babang seharusnya antisipasi dari awal. Ini dihubungi baru begerak,” tegasnya.

Sebelumnya Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Ruchanihadi menjelaskan bahwa empat pasien satu keluarga ini pada saat dirujuk masuk hari kesepuluh pulang dari Korea Selatan.

“Pasien dalam pengawasan atau observasi, apakah mengalami virus corona atau bukan, jadi belum positif,” katanya.

Ia menambahkan empat pasien yang terdiri dari sepasang suami istri dan dua anak  tersebut masuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang masuk hari kesebelas sejak pulang dari Korea Selatan.

“Dan masa observasi hingga tiga hari kedepan atau sambil menunggu hasil uji sampel dari Laboratorium di Jakarta,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan