Ria Norsan Soroti Pengangguran dan IPM Mempawah, Angka Kemiskinan Turun
![]() |
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, menghadiri Musrenbang RKPD tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Mempawah.[Suarakalbar/Dian Sastra] |
Mempawah (Suara Kalbar)- Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, menghadiri Musrenbang RKPD tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Mempawah, Selasa (10/03/2020) pagi. Dalam forum tersebut, Ria Norsan menyoroti angka pengangguran dan Indek Pembangunan Manusia (IPM).
“Khusus di Kabupaten Mempawah, saya menggarisbawahi 2 indikator yakni angka pengangguran terbuka yang masih tinggi dan IPM yang masih di bawah rata-rata. Jadi 2 indikator ini masih saya garis merah, sedangkan yang lain sudah hijau. Namun perlu dicatat, meski pengangguran masih tinggi, angka kemiskinan ternyata turun signifikan di Kabupaten Mempawah,” katanya.
Mantan Bupati Mempawah dua periode ini berharap, tingginya angka pengangguran terbuka dapat diatasi seiring beroperasional Pelabuhan Kijing yang rencananya dimulai pada Agustus atau Oktober 2020 nanti. Diharapkan, Pelabuhan Kijing akan menyerap tenaga kerja lokal di Kabupaten Mempawah.
“Mudah-mudahan dengan beroperasinya Pelabuhan Kijing maka masalah pengangguran bisa diatasi. Kemudian, pembangunan pabrik smelter dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga dapat menurunkan angka pengangguran,” tuturnya.
Di samping itu, lanjut Wagub, penciptaan BUMDes di Kabupaten Mempawah dapat berdampak terhadap penurunan angka pengangguran terbuka. Karena, BUMDes bisa menciptakan lapangan kerja dan penyerap tenaga kerja di pedesaan.
“Dari 60 desa, sudah ada 38 BUMDes yang terbentuk di Kabupaten Mempawah. Artinya, sudah lebih 50% desa menciptakan BUMDes. Ini merupakan buah dari hasil kunjungan kerja di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Kemudian, imbuh Wagub, berkaitan dengan IPM di Kabupaten Mempawah masih dibawah angka rata-rata provinsi. Karena itu, dirinya berpesan agar pemerintah daerah fokus pada peningkatan indikator-indikator IPM.
“IPM itu indikatornya adalah kesehatan, perekonomian dan pendidikan. Maka ketiga indikator ini harus ditingkatkan agar mendongrak angka IPM di Kabupaten Mempawah,” sarannya.
Penulis : Dian Sastra
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now