SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Dibandingkan Covid-19, Kematian Akibat Penyakit Ini Lebih Banyak

Dibandingkan Covid-19, Kematian Akibat Penyakit Ini Lebih Banyak

Direktur RSUD Dr Rubini Mempawah, dr David Sianipar.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)- Direktur RSUD Dr Rubini Mempawah, dr David Sianipar, mengungkapkan, fakta kematian akibat virus Covid-19 hanya berkisar kurang lebih 3-4%. Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan tingkat kematian akibat DBD. Karenanya, dia minta masyarakat agar tidak terlalu panik berlebihan.

“Di Indonesia, korban meninggal akibat DBD sudah ribuan jiwa. Artinya, jika dibandingkan maka yang lebih bahaya dan mengancam kasus DBD. Dan selama ini, masyarakat kita tetap tenang dalam menghadapi kasus DBD,” ungkap David.

Akan tetapi, imbuh David, perkembangan dan penyebaran virus Covid -19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi di seluruh dunia, maka menjadi kekhwatiran dan kepanikan seluruh masyarakat dunia. Maka, situasi ini menimbulkan dampak yang sangat luas terhadap kehidupan masyarakat.

“Kami di Kemenkes ada pedomannya dalam penanganan kasus virus Covid-19. Ada pedoman kesiapsiagaan menghadapi Covid-19. Dalam hal penanganan Covid-19 ini, referensinya hanya 2 yakni Kemenkes dan WHO,” paparnya.

Sesuai pedoman tersebut, ungkap David, dalam penanganan Covid-19 harusnya dibentuk tim gerak cepat. Artinya, di Kabupaten Mempawah harus dibentuk gugus kendali. Dengan adanya tim tersebut, maka akan dibentuk pula sub tim yang akan membahas setiap potensi sesuai porsi masing-masing.

“Maka setiap keputusan dan kebijakan dalam kasus Covid-19 ini harus terstruktur, mengingat Covid-19 ini sudah pandemi,” imbuhnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan