Dampak Covid -19, Harga Gula di Melawi Tembus Rp 19 Ribu Perkilogram

Ilustrasi gula.[Net]

Melawi (Suara Kalbar)-Wabah Covid 19 yang mulai menyerang Provinsi Kalbar. Mulai memicu kenaikan harga sejumlah bahan sembako dipasaran. Harga gula pasir contohnya.

Dalam tiga hari terakhir saja di pasar Kota Nanga Pinoh,Kabupaten Melawi, harga gula pasir merangkak naik dan menembus harga hingga Rp 19 Ribu Perkilogramnya.

“Harga Gula memang naik bg, dari Rp 15 Ribu menjadi Rp 19 Ribu perkilogramnya,” Ungkap Cece salah seorang pemilik Toko yang terletak di Jalan Juang kilometer 3 Nanga Pinoh, ketika dikonfirmasi suarakalbar.co.id, Sabtu (21/3/2020).

Diakuinya kenaikan harga Gula terjadi sejak tiga hari terakhir ini. Bahkan setiap toko saja mulai kesulitan untuk mendapatkan stok gula.

“Kami saja hanya dapat jatah lima karung Gula untuk dijual ke masyarakat. Karena mungkin pihak agen, lagi susah dalam pendistribusiannya akibat heboh Virus Corona di Indonesia saat ini,” bebernya dengan ramah.

Sementara itu, Hetty salah seorang ibu rumah tangga meminta kepada  pemerintah agar dapat menjaga kestabilan harga bahan pokok dipasaran. Terlebih tidak lama lagi, akan menyambut bulan suci Ramadhan.

“Manalah mampu warga kalau harga bahan pokok naik semua. Mana sekarang lagi heboh Virus Corona. Ekonomi masyarakat bisa lumpuh,” pungkasnya.

Penulis : Dea Kusumah Wardhana

Editor    : Diko Eno