Beras Aman Sampai Dua Bulan, Stok Gula Menipis di Mempawah

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah, Yusri

Mempawah (Suara Kalbar)- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Mempawah meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pasar terkait wabah virus Covid-19  yang melanda dunia, dan dalam pengawasan itu stok gula pasir menipis, sedangkan stok beras aman untuk dua bulan kedepan.

“Untuk stok komoditi pokok beras masih tersedia untuk dua bulan kedepan. Bahkan, beberapa lokasi pertanian di Kalbar sedang berlangsung panen padi. Sehingga, untuk beras sangat aman,” ujar Kadis Perindagnaker Kabupaten Mempawah, Yusri, Senin (16/03/2020) sore.

Hanya saja, Yusri mengakui ada komoditi yang mulai mengalami kelangkaan, diantaranya komoditi gula pasir, lantaran sejumlah agen mengaku kekurangan stok gula pasir. Sebab, mereka tidak mendapatkan supply yang lancar dari distributor gula pasir. “Hanya gula pasir saja yang stoknya kurang,” ungkapnya.

Yusri meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terhadap persediaan sembako di pasar. Sebab, pemerintah pusat telah menjamin kebutuhan stok makanan pokok sudah tersedia dengan baik.

“Karena itu, masyarakat diminta tidak berbelanja secara berlebihan. Silahkan belanja sesuai kebutuhan sehari-hari. Tidak perlu menumpuk sembako di rumah, sebab pemerintah menjamin semua stok tersedia dengan aman,” katanya.

Terkait virus Covid-19, dirinya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat berinteraksi di pasar. Dia menyarankan agar masyarakat mengurangi interaksi dan melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kami bersama Dinas Kesehatan sudah memasang imbauan di beberapa lokasi pasar utama yang berisikan pemberitahuan kepada pedagang dan konsumen. Besok, kami akan mengimbau pedagang agar menjaga kebersihan pasar,” katanya.

Penulis  : Dian Sastra

Editor    : Hendra