SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Bea Cukai Entikong Musnahkan 5 Ton Bawang Merah Ilegal

Bea Cukai Entikong Musnahkan 5 Ton Bawang Merah Ilegal

Bea cukai memusnahkan bawang merah ilegal sebanyak 5 ton hasil tangkapan pamtas yonif raider 641/BRU.[Suarakalbar/Agus Alfian]

Entikong (Suara Kalbar)- Sebanyak 5 ton bawang merah ilegal yang diamankan Pasukan pengaman perbatasan RI-Malaysia di musnahkan Bea cukai Entikong dengan cara dibakar.

“Bawang merah dengan jumlah 240 karung berat total 5 ton itu sudah mulai membusuk dan harus segera dimusnahkan setelah kordinasi dengan penuntut umum kejaksaan serta pihak penggadilan,” ungkap Kepala Bea Cukai Entikong, Ristola,S.I  Nainggolan, Jumat (20/3/2020).

Ristola menjelaskan, bawang merah tanpa dokumen yang diamankan Pasukan pengaman perbatasan yonif raider 641/BRU akhir januari lalu, dari jalur tidak resmi yang ada di Kecamatan Sekayam. Sedangkan pelaku penyeludupan saat ini dititipkan dilembaga pemasyarakatan Kabupaten Sanggau.

Dia katakan, bahwa masuknya bawang merah secara illegal itu jelas bisa mengancam dan menganggu bawang merah lokal meskipun di Kalbar tidak ada petani bawang.

“Secara ekonomis bawang illegal bisa merusak harga pasar selain itu berbahaya dimana bisa menjadi media pembawa hama, karena masuk tanpa melalui pemeriksaan petugas yang telah ditentukan,” ungkapnya.

Untuk mencegah penyeludupan serupa Bea cukai Entikong mengandeng instansi terkait khususnya TNI-Polri untuk bersama-sama mengawasi jalur tidak resmi yang ada di wilayah Perbatasan RI-Malaysia.

Dansatgas Pamtas Yonif raider 641/BRU, Letkol,Inf.Kukuh Suharwiyono mengakui jika jalur tidak resmi yang ada di dua kecamatan baik Entikong dan sekayam sama-sama rawan dijadikan rute penyeludupan barang terlarang dan berbahaya.

“Kami terus memantau aktivitas illegal didua kecamatan terutama dijalur tidak resmi, selama ini pengawasan ketat diPLBN menyebabkan pelaku penyeludupan beralih ke pintu tidak resmi yang cukup banyak diperbatasan kedua negara,”tutupnya.

Penulis :Agus Alfian

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan