32 Tenaga Kesehatan yang Sebelumnya Merawat Pasien Positif Corona di Karantina Mandiri

Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Kadinkes Kalbar Harisson dan Sekda Kalbar Leysandri Saat memberikan Keterangan Pers

Pontianak (Suara Kalbar) – Warga Kota Pontianak dengan hasil positif N-Cov 19 saat ini dalam pemeriksaan dan masuk ruang isolasi di RS Soedarso Pontianak.

Pasien yang merupakan warga Kota Pontianak itu pertama kali masuk RS Kharitas pada 4 Maret dan diisolasi di. RS Soedarso pada 10 Maret 2020 dengan

Keluhan batuk, demam dan sedikit sesak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Harisson MKes mengatakan pada saat dirawat di RS Kharitas Bakti sebanyak 32 orang tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang telah melakukan kontak secara langsung dengan pasien terpapar virus Corona.

“32 orang itu selain dokter dan perawat termasuk petugas kebersihan yang pada saat pasien dirawat tidak mengetahui jika pasien telah positif Corona,” ungkap Harisson kepada suarakalbar.co.id, Minggu (15/3/2020).

Menurutnya sebanyak 32 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan RS Kharitas Bakti yang terpapar pasien positif corona itu telah dilakukan pengambilan sampel untuk dilakukan pemeriksaan laboraturium di Jakarta.

“32 tenaga kesehatan ini masuk orang dalam pemantauan dan sedang melakukan Karantina Mandiri di Rumah terhitung dari tanggal 14 Maret sampai 14 hari kedepan,” jelasnya.

Selain sedang menunggu hasil pemeriksaan dari 32 orang tersebut, Dinas Kesehatan Kalbar juga terus melakukan pengecekan.

“Dan pengecekan ini dilakukan setiap hari ke rumah mereka oleh tenaga kesehatan Dinkes Kalbar,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor    : Hendra