Pengusaha Keluhkan Omzet Menurun Akibat Listrik Sering Padam di Sekadau

Pengusaha Percetakan Spanduk di Sekadau.

Sekadau (Suara Kalbar) – Seringnya listrik padam di Sekadau dikeluhkan oleh para pengusaha di Sekadau yang berdampak terhadap usahanya.

Hal ini mengakibatkan menurunnya omzet dan terjadi kerusakan pada alat elektronik para pengusaha terutama usaha percetakan seperti fotocopy dan spanduk.

Salah seorang pengusaha percetakan fotocopy di Sekadau, Irmansyah mengatakan seringnya listrik padam mengakibatkan omzet menurun hingga 20%.

Ia berharap suplay listrik di kota Sekadau diutamakan karena banyak pelaku usaha yang menggunakan alat elektronik mengeluh jika seringnya dilakukan pemadaman.

“Semenjak sering mati lampu, omzet kita menurun dan barang-barang elektronik kita banyak yang rusak,” ujarnya Irmansyah.

Pengusaha lainnya, Leander Lesius yang merupakan pengusaha percetakan spanduk mengatakan listrik merupakan kebutuhan sangat penting terutama bagi usaha seperti dirinya yang mengandalkan listrik sebagai penopang utama usahanya.

Ia berharap ada pemberitahuan jika akan dilakukan pemadaman agar kerusakan elektronik bisa diantipasi.

“Jika listrik mati gimana kita mau cetak spanduk, desain juga kita tak bisa,” ungkap Leander.

Ia menambahkan jika listrik padam maka ia terpaksa menunda waktu cetak hingga esok hari hingga listrik menyala dan tak jarang ia mendapat keluhan dari pelanggan karena terlambat cetak spanduk.

Sementara itu manager PLN Sekadau, Rumiyo Pujiantoro ketika dikonfirmasi mengatakan seringnya mati lampu diakibatkan adanya gangguan.

Terbaru jalur jalan sanggu mati total dari subuh hingga hari ini dikarenakan adanya gangguan kabel dalam tanah didaerah Penyaladi Sanggau.

“Akan kita nyalakan setelah proses perbaikan selesai,” cerita Rumiyo.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor    : Hendra