SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pekan Promosi dan Kuliner Pontianak, Dongkrak Pertumbuhan UMKM

Pekan Promosi dan Kuliner Pontianak, Dongkrak Pertumbuhan UMKM

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi Pekan Promosi dan Kuliner

Pontianak (Suara Kalbar) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi Pekan Promosi dan Kuliner di Jalan Diponegoro, Minggu (2/2/2020).

Pekan Promosi dan Kuliner yang dimulai tanggal 2 hingga 8 Februari 2020 ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar dalam rangka Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2571. Sebanyak 65 stand yang terdiri dari beraneka ragam kuliner dan produk UMKM tampil pada Pekan Promosi dan Kuliner.

Edi mengatakan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang dirangkaikan dengan Pekan Promosi dan Kuliner sebagai wujud mendongkrak pertumbuhan UMKM di Kota Pontianak. “Pekan Promosi dan Kuliner yang dilaksanakan selama tujuh hari ini bisa dijadikan ajang promosi produk lokal termasuk kuliner yang ada,” ujarnya.

Ia menambahkan momentum perayaan Imlek dan Cap Go Meh juga harus dijadikan ajang untuk menunjukkan Kota Pontianak sebagai kota toleransi. Terlebih, Kota Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat tentu menjadi barometer seluruh kabupaten kota lainnya.

“Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi harus menunjukkan toleransi antar sesama,” ucap Edi.

Ia berharap panitia pelaksanaan Cap Go Meh Kota Pontianak terus melakukan inovasi. Panitia juga diharapkan bisa menjaga kebersihan lokasi festival. Pemerintah Kota Pontianak, lanjut dia, tetap berkomitmen untuk mewujudkan kota yang nyaman dan aman untuk masyarakat. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan kolaborasi antar semua pihak.

“Pemerintah Kota Pontianak terus berkomitmen untuk mewujudkan kota yang nyaman bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh Kota Pontianak, Hendry Pangestu Lim mengatakan Cap Go Meh Kota Pontianak 2020 menampilkan replika naga mas sepanjang 45 meter. Kemudian kue keranjang yang dipajang sebanyak dua ton serta sepasang patung tikus berdiameter satu meter.

“Puncak perayaan Cap Go Meh Kota Pontianak pada 8 Februari akan diikuti pawai naga dan barongsai,” tuturnya.

Ia menambahkan pada malam harinya juga akan digelar pawai naga bersinar. Dalam rangkaian pelaksanaan Cap Go Meh Kota Pontianak juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti pemilihan Koko dan Memey dan berbagai kegiatan lainnya.

Cap Go Meh Kota Pontianak juga diisi pekan kuliner di Jalan Diponegoro.

Sebanyak 65 stand kuliner yang diisi makanan khas dan produk UMKM Kota Pontianak di sepanjang jalan tersebut.

“Panitia mentargetkan 12 hingga 15 ribu pengunjung,” pungkasnya.

Penulis  : Tim Liputan

Editor    : Dina Wardoyo

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan