Bocah Ini Menderita Lumpuh Layu di Desa Meragun, Sekadau

Penderita lumpuh layu didampingi orangtua di Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman, Sekadau

Sekadau (Suara Kalbar) – Penderita lumpuh kayu banyak ditemukan di Kabupaten Sekadau. Selain di Desa Tinting Boyok Kecamatan Sekadau Hulu. Kini di Kecamatan Nanga Taman tepatnya di Desa Meragun juga terdapat penderita lumpuh layu.

Mereka adalah Marianus (9) dan Ape Riyo Dominikus (13) dan Iten (60).

Kepala Desa Meragun Imakulata mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu meringankan beban hidup keluarga lumpuh layu di desa kami.

“Ditempat kami ada tiga keluarga mengalami lumpuh layu, di desa meragun ada dua Kepala Keluarga, di dusun Kenaming Tinggi juga ada satu kepala Keluarga,”katanya.

Menurutnya, dari Desa juga selalu memberikan bantuan kepada mereka, Namun, mengingat dana desa tidak seberapa, maka bantuan dari desa tidak bisa maksimal.

“Tapi, setiap tahun juga, begitu juga dengan dinas Sosial Kabupaten Sekadau, setiap ada juga bantuan untuk mereka,”katanya.

Sementara itu Ana Seleh ibu dari Marianus dan Ope Riye Dominikus, kepada para wartawan mengatakan, ia

mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah menbantu keluarga kami ini.

“Saya berharap agar ada yang perduli terhadap dua anak-anak yang menderita lumpuh layu, agar mereka punya masa depan,”harapnya.

Serahkan Bantuan

Ketua SPKS Sekadau Bernadus Mohtar saat menyerahkan bantuan

Sementara itu, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan Anggota DPRD Kalbar Aron serta beberapa donatur seperti A,on Jimi dan Juliana membantu beberapa keluarga lumpuh layu di desa Meragun Minggu (16/2).

SPKS dan beberapa donatur dalam kegiatanya mengandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) Sekadau untuk ikut serta menyerahkan bantuan kepada Ana Seleh ibu dari dua anak yang menderita lumpuh layu yakni Marianus dan Ape Riyo Dominikus. Selain itu bantuan juga di berikan kepada nenek Iten serta warga dusun Kenaming tinggi desa Meragun.

Kepada wartawan Bernadus Mohtar ketua SPKS Sekadau mengatakan, bantuan yang kami berikan tidak seberapa, tapi bantuan ini murni atas dasar kepedulian kami terhadap warga lumpuh layu.

“Harapan, kami semoga bantuan kami ini dapat membuka mata hati pihak lain, agar mau berbagi rejeki dengan mereka yang kurang beruntung secara ekonomi,”ucapnya.

“Jangan dipandang nilai bantuan kami, tapi ini murni sebagai bentuk keprihatinan kami kepada penderita lumpuh layu, apalagi penderita tersebut masih anak-anak, seperti yang di alami oleh Marianus dan Ope  Riyo Dominikus,”sambung Mohtar.

Penulis: Tim Liputan

Editor: Kundori