Buka Raker, Rektor IAIN Pontianak Launcing Tiga Program Prioritas

Rektor IAIN Pontianak DR Syarif saat membuka Raker 2020

Bengkayang (Suara Kalbar)- IAIN Pontianak menggelar Kegiatan Rapat Kerja (Raker) tahun 2020. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Menuju IAIN Pontianak Berprestasi dan Maju.

Kegiatan yang berlangsung di Kahyangan Resort Kabupaten Bengkayang, dimulai dari  20-23 Januari 2020. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para pejabat di lingkungan IAIN Pontianak sejumlah 98 orang.

Dalam laporannya ketua Panitia, yang juga merupakan Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si mengatakan tujuan dari Raker yang laksanakan, Pertama, menetapkan arah kebijakan tahunan pengembangan IAIN Pontianak serta melakukan sinergisitas program kerja prioritas Kementerian Agama RI. Kedua, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan implementasi anggaran tahunan pada tahun 2020 pada seluruh unit kerja di lingkungan IAIN Pontianak. Ketiga, Follow Up terhadap hasil pendampingan Laporan Keuangan Inspektorat Jenderal Tahun 2019 dan persiapan Audit Kinerja Itjend tahun 2020.

Mantan Kakanwil Kemenag Kalbar itu, menambahkab, untuk yang keempat, finalisasi dan tercapai kesepakatan terkait dengan dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020 (Jadwal Kegiatan). Draft Susunan Kepanitiaan (Draft SK) Kegiatan setiap Fakultas/Kepala Pusat/Ketua Lembaga Tahun 2020 dan Rencana Penarikan Dana tahun 2020. Kelima, penguatan Ketercapaian dan Realisasi Program Tahun 2020. Keenam, menetapkan arah kebijakan dan Penyusunan Program Prioritas Tahun Anggaran 2021 sebagai dasar penyusunan kegiatan oleh Fakultas, Pascasarjana, Lembaga dan Pusat. Ketujuh, menyusun rekomendasi hasil Rapat Kerja Tahun Anggaran 2020.

Rektor IAIN Pontianak, DR Syarif dalam sambutannya menyampaikan tahun ini melaksanakan raker lebih awal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Lokasi kegiatan berbeda dari tahun kemarin. Tahun lalu di Kota Singkawang, sedangkan tahun ini di Kabupaten Bengkayang. Kemudian adanya capacity building di sela-sela raker juga menjadi hal yang baru dan perlu diapresiasi untuk menambah kekompakan kita dalam bekerja. “Kekompakan ini perlu kita bangun, perlu kita rawat, perlu kita semai agar terwujud prestasi-prestasi yang semakin baik lagi,”ujarnya.

“Saya berterimakasih atas kinerja dan capaian prestasi kita semua sehingga bisa mendapat pengakuan dan penghargaan dari pihak eksternal. Diantaranya peringkat 2 Laporan Keuangan dari DJPB Kalbar. Peringkat I Keterbukaan Informasi Publik kategori Perguruan Tinggi dari Komisi Informasi Kalbar. Peringkat 2 dari 73 PTKN se-Indonesia penghargaan Pemberitaan Pengawasan dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Prestasi-prestasi itu kita harapkan untuk kita tingkatkan di masa mendatang,” ucapnya bangga.

Dengan SDM yang handal  dan semangat kerja yang kompak itu menjadi modal dasar kita untuk melangkah dengan semangat untuk meningkatkan status dari IAIN menjadi UIN.

“Kita target periode saya ini pengajuan proposal alih status tersebut bisa terwujud,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Rektor juga melauncing 3 hal. Pertama, pada tahun 2020 IAIN Pontianak fokus pada meningkatkan kualitas SDM, baik itu mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Kedua Rektor juga melauncing Proposol Peralihan Status dari IAIN ke UIN. Ketiga Rektor melauncing dengan melafalkan Al-Fatihah untuk kelancaran pembangunan Ma’had di tanah 1,7 hektar.

Penulis: Rilis

Editor: Kundori