Young Champion Bowo Arwana, Diraih Berkat Ketekunan yang Ulet

Pameran Arwana di PCC Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – Penutupan pameran dan kontes ikan siluk arwana jenis super red ditutup Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak Convention Center.

Selaku orang nomor satu di Kota Pontianak, Edi memberikan dukungannya atas budidaya ikan arwana terutama terhadap masyarakat dengan kembang biak pangan untuk arwana tersebut.

“Dukungan kami berikan terutama terhadap kembang biak pangan ikan arwana kedepan,” ungkapnya saat menutup acara, Minggu (18/11/219) malam.

Ketua Asosiasi Ikan Silik Kalimantan Walujan mengakui jika pameran dan kontes arwana di Kalimantan yang ketujuh kalinya ini merupakan acara terbesar dengan capaian seribu orang lebih yang ingin melihat hasil kontes.

“Seribu orang lebih menyaksikan pameran selama tiga hari kami gelar dan tahun ini yang ramai dikunjungi,” ungkapnya kepada Suarakalbar.

Menurutnya dari 150 ikan yang mengikuti kontes yang menjadi pemenang adalah mereka yang memiliki jenis ikan super red dengan kualitas terbaik dari yang baik.

“Juara sesuai klasifikasi telah dinilai dewan juri dimana kami datangkan juga dari Taiwan dan Malaysia selain dari Jakarta Bandung dan Kalbar dengan pemenang diatas juara satu dua dan tiga yaitu young champion dan grand champion,” urainya.

Iapun mengakui dukungan Pemerintah terutama dari Walikota Pontianak untuk budidaya pangan dapat dilaksanakan ditahun seLanjutnya terutama terkait dengan usaha masyarakat dalam pakan arwana.

“Sejauh ini beberapa kita dapat dari luar Kalbar, jika Pemkot bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat tentu kedepan beberapa jenis pakan arwana tak perlu lagi kita dapatkan dari luar,” harapnya.

Sementara itu salah satu pemenang dengan predikatYoung Champion dari Bowo Arwana Giant King, Bowo Gede Imantio mengaku bersyukur karena salah satu ikan yang mengikuti kontes berhasil mendapatkan nilai tertinggi.

“Bersyukur dan berterima kasih kepada Tim,” tegasnya.

Mantan Kapolres Landak inipun menegaskan jika kemenangan yang diraih memerlukan proses yang panjang selain keuletan yang dilakukan ia bersama timnya.

“Ikan ini dirawat dengan hati, ulet dan proses panjang. Terima kasih saya haturkan Kepada Tim dan panitia,” pungkasnya.

Penulis : Dina Wardoyo

Editor   : Kundori