Operasi Zebra 2019, Kapolres Sanggau: Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat
![]() |
Kapolres menyematkan tanda operasi. |
Sanggau (Suara Kalbar) – Polres Sanggau gelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi Zebra Kapuas 2019 dan apel konsolidasi berakhirnya Operasi Mantap Brata Kapuas 2019 di Halaman Mapolres Sanggau, Rabu (23/10).
Apel pasukan dipimpin oleh Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi didampingi Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Gede Setiawan. Pada kegiatan tersebut mengambil tema “Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat guna mewujudkan Kamseltibcar Lantas.
Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi membacakan sambutan kapolda kalbar Irjen. Didi Haryono yang mengatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel, sarana prasarana, serta pendukung lainya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan berhasil sesuau dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“Perlu diketahui data kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2018 sejumlah 7 kejadian. Angka ini mengalami penurunan 4 kejadian dari operasi sebelumnya di tahun 2017, Jumlah korban meninggal dunia pada operasi zebra tahun 2018 lalu sejumlah 5 orang. Mengalami kenaikan sejumlah 2 orang dari operasi sebelumnya di tahun 2017, “katanya.
Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra kapuas 2018 sejumlah 26.595 pelanggaran. Dengan jumlah tilang sebanyak 23.267 lembar dan teguran sebanyak 3.328 lembar.
“Untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas, perlu dilakukan berbagai upaya yang salah satunya adalah memperdayakan seluruh stakeholder. Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi antar instsnsi pemerintah yang bertanggungjawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcar Lantas,” ungkapnya.
Mengingat UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan tidak bisa ditanggani sendiri oleh Polantas. Sinergi antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan solusi atas permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Operasi zebra kapuas 2019 ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang operasi lilin tahun 2019. Adapun tujuanya adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Kemudian menimimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas. Dan terwujudnya situasi Kamseltibcar lantas menjelang perayaan natal tahun baru 2020, ” tukasnya.
Penulis : Darman
Editor : Redaksi
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now