Nelayan Singkawang Kesulitan Mendapatkan Bahan Bakar Solar

Nelayan di Singkawang.(suarakalbar/Gusti)

Singkawang (Suara Kalbar)-  Sejumlah nelayan di Kota Singkawang mengeluhkan sulitnya bahan bakar solar untuk pergi melaut menangkap ikan, kalaupun ada bahan bakar solar di Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN)  jumlahnya sangat terbatas.

“Bahan bakar minyak memang sudah mulai sulit sejak tiga hingga empat  bulan kedepan, dan kondisi ini memang agak sulit bagi para nelayan,” ujar Mardi, satu diantara nelayan Kuala, Kamis (3/10).

Kesulitan mendapatkan bahan bakar solar, kata Mardi, ditambah lagi dengan kenaikan harga ketika membeli di tingkat eceran. “Kalau kita membeli di SPDN sementara tidak cukup, sehingga kita harus membeli ditingkat pengecer yang harganya lumayan tinggi,” katanya.

“Kalau harga standar kan lima ribuan Rupiah, sedangkan beli ditingkat calo harganya tujuh ribu Rupiah, kita berharap kuota pembelian di SPDN ditambah dari 10 kali dalam satu bulan menjadi 15 kali dalam satu bulan,”ujarnya.

Para nelayan terpaksa membeli solar secara eceran lantaran harus melaut. “Kalau kita tidak mau membeli dengan harga tinggi, maka kita tidak bisa melaut. Kalau kita mengharapkan membeli di SPDN, maka tiga hari selanjutnya tak bisa melaut,” katanya.

Selain menghadapi kesulitan bahan bakar untuk melaut, para nelayan juga menghadapi perubahan cuaca yang sementara ini masih lumayan baik.”Kalau untuk penangkapan hasil tangkapan laut sih kita masih standar-standar saja,” ujarnya.

Penulis : Gusti

Editor : Diko Eno