Karier Mulus Komjen Idham Azis Calon Kapolri
| Kabareskrim Polri yang juga eks Kapolda Metro, Komjen Pol Idham Aziz (kiri) |
Jakarta (Suara Kalbar)- Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Idham Azis ditunjuk menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Dosen Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Chairul Huda mengatakan, Jokowi sudah tepat mengusulkan Idham ke DPR RI.
“Normatifnya memang memenuhi syarat dan bintang tiga, cukup senior dan track record selama ini kan baik, tidak ada hal yang negatif yang diangkat atau sempat diberitakan. Jadi menurut saya tidak ada masalah,” kata Huda saat dihubungi. Sabtu 26 Oktober 2019.
Chairul Huda menambahkan, tidak ada lagi alasan bagi anggota legislatif untuk menggolkan Idham sebagai calon Kapolri.
“Kedudukan terakhirnya kan Kabareskrim. Jadi, memang sangat hampir tidak ada alasan untuk DPR tidak memberikan persetujuan. Ini kan pilihan presiden, sudah dipertimbangkan juga oleh Kompolnas. Jadi tidak ada hal yang kemudian bisa menyebabkan ini terhambat,” ujar Pakar Hukum Pidana ini.
Di samping itu, Huda mengingatkan agar publik tidak membanding-bandingkan gaya kepemimpinan Idham dengan Tito. Sebab, setiap orang punya style dalam memimpin sebuah institusi sehingga tidak bisa disamakan satu dengan lainnya.
“Tito dengan gaya kepemimpinannya sudah jadi masa lalu buat Polri, sudah selesai tugasnya. Nah, Idham juga tentu punya gaya kepemimpinan tersendiri, kita tidak bisa kemudian mengharapkan bahwa gayanya sama. Tentu berbeda, masing-masing orang kan punya style tersendiri,” jelas dia.
Lihat Artikel Asli >> VIVAnes.com [jaringan Suara Kalbar]
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now



