SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Gema Cinta Kado UMI, Erlina: Masalah Kesehatan Tanggung Jawab Bersama

Gema Cinta Kado UMI, Erlina: Masalah Kesehatan Tanggung Jawab Bersama

Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H M.H menghadiri dan membuka
secara resmi kegiatan koordinasi lintas sektoral quick wins pelayanan darah
untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Mempawah.[suarakalbar/Hms]

Mempawah
(Suara Kalbar)-Bupati Mempawah  Erlina, menghadiri dan membuka
secara resmi kegiatan koordinasi lintas sektoral quick wins pelayanan darah
untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Mempawah di Balairung
Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin (7/10) pagi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris
Daerah Kabupaten Mempawah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan , PP dan KB Kabupaten
Mempawah, Camat se-Kabupaten Mempawah, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Mempawah
dan Kepala Desa se-Kabupaten Mempawah. Bupati Mempawah Hj. Erlina mengatakan
angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI sebesar 359 per 100.000 Kelahiran
Hidup.

“Di Provinsi Kalbar data jumlah kematian ibu ada
86 kasus dari 90.515 ibu bersalin, sedangkan di Kabupaten Mempawah kasus
kematian ibu tahun 2018 terdapat 2 kasus. AKI Kabupaten Mempawah mengalami
penurunan jika dibandingkan yang terjadi pada  tahun 2017 yaitu sebanyak 7
kasus,” ujarnya.

Lebih jauh, Bupati Erlina menjelaskan berdasarkan
data rutin Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2016, penyebab kematian ibu
terbanyak disebabkan oleh pendarahan, hipertensi dalam kehamilan, gangguan
system peredaran darah dan infeksi.

“Hal ini jadi perhatian kita. Salah satu upaya
yang dapat kita lakukan adalah menjamin ketersediaan darah sesuai dengan amanat
peraturan presiden NO 2 Tahun 2015 yang menekankan untuk peningkatan pelayanan
kesehatan dasar dan pelayanan, termasuk Pelayanan Darah,“ ucapnya.

Lanjut Erlina, mengatakan Pemerintah Kabupaten
Mempawah telah membentuk komite pelayanan darah di tingkat Kabupaten Mempawah
hingga Komite tingkat desa.

“Salah satu tugasnya adalah mensosialisasikan
kegiatan pelayanan darah sampai ketingkat desa. Sehingga diharapkan program
quick wins pelayanan darah untuk menurunkan AKI dapat berjalan lebih efektif
dan efisien dengan melibatkan seluruh lintas sektoral di masyarakat,” terangnya.

Ketua PMI Kabupaten Mempawah, mengingatkan
kerjasama dan koordinasi yang baik antara Rumah Sakit Daerah, Unit Transfusi
darah, dan dinas kesehatan melalui Puskesmas, bidang dan aparatur desa untuk
memberi perhatian lebih terhadap ibu hamil sehingga dapat menurunkan kasus
kematian ibu dan bayi akibat pendarahan.

“Dalam kesempatan baik ini saya canangkan gerakan
inovasi yaitu GEMA CITA (Gerakan Masyarakat Cinta Ibu dan Anak) yang salah satu
kegiatannya KADO UMI (Kegiatan Donor Darah Menyelamatkan Ibu dan Bayi),”
serunya.

Mengakhiri sambutannya Bupati Erlina menjelaskan
Gerakan Inovasi ini merupakan wujud kepedulian seluruh aparatur pemerintah dan
masyarakat Kabupaten Mempawah terhadap kesehatan ibu dan anak.

“Saya harap gerakan inovasi di sector pelayanan kesehatan
dapat didukung dan disambut serta dilaksanakan dengan baik oleh seluruh lintas
sektor terkait, karena permasalahan kesehatan adalah tanggungjawab kita
bersama,“ pungkasnya. 

Penulis : Hms

Editor : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan