AKLI Siap Bangun Kelistrikan Kalbar

Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat Membuka Musda XI AKLI di Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) XI yang diselenggarakan di Hotel Golden Tulip.

Musyawarah tersebut mengangkat tema “Dengan integritas, dedikasi dan profesionalisme AKLI siap membangun kelistrikan Kalbar”.

Ada 100 lebih desa yang kurang memungkinkan karena ada bukit-bukit dan lembah lainnya yang tidak bisa dilayani oleh PLN secara konvensional.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji mengatakan, upayanya kedepannya Kalbar tidak tergantung lagi kepada listrik impor karena harganya sama Rp.1.050 per KWH. Sehingga jika dijual di industri masih lumayan untuk operasional PLN.

“Tahun ini sektor pertambangan ada 8.600 untuk pemasaran listrik gratis di Provinsi Kalimantan Barat. Saya minta semuanya harus terserat, sehingga anggaran yang 2.000 kemaren bisa dijadikan cadangan. Jadi ada 8.600 untuk masyarakat yang kurang mampu supaya dipasang listrik, dan tahun depanpun ada lagi biar cepat” ungkapnya.

Ketua DPP AKLI Soewarto mengatakan pihaknya selalu mendukung kegiatan mereka dari mulai pembangkit, transmisi, distribusi sampai pemanfaatan konsumen.

“Kita siap dimana saja karena kita sudah berdiri dari tahun 80. Jadi seluruh jaringan listrik PLN yang membangun sebagian besar adalah tenaga ahli AKLI, sebelumnya kita masang dengan menyediakan materialnya, tapi sekarang material sudah diadakan oleh pemerintah, jadi kami hanya mendapatkan dana pemasangannya saja,” paparnya.

Ia menambahkan meski mengalami beberapa hambatan namun pihaknya berusaha semaksimal mungkin mengatasi kesulitan tersebut.

“Seperti kurang pemerataan alokasi dana bagi anggota, karena ongkos tersebut tidak tidak cukup untuk anggota kita,  jadi kalau sampai dibawa ke daerah jangkauannya terlalu jauh dan dananyapun cukup besar,” pungkasnya.

Penulis : Musli

Editor   : Dina Wardoyo