World Clean Up Day ajak masyarakat bersihkan Kota Pontianak

Walikota Pontianak saat World Clean Up Day

Pontianak ( Suara Kalbar) – Pontianak menggelar aksi World Clean Up Day untuk ajak masyarakat Pontianak membersihkan Kota Pontianak. Aksi kegiatan bersih tersebut dilaksanakan di Promenade Sungai Kapuas , Waterfront jalan barito.( 21/9/2019).

Walikota Pontianak mengharapkan seluruh masyarakat dapat berperan membersihkan Kota Pontianak.

“Kita harap kegiatan ini tidak pada hari ini saja tetapi bisa terus tiap hari setiap waktu kita mempunyai mindset untuk membersihkan kota Pontianak,” ungkap Walikota Pontianak di Waterfront Jalan Barito Kota Pontianak, Sabtu (21/9/2019).

Menurut mantan Kadis PU Kota Pontianak ini, dalam waktu satu hari, menurut data lingkungan hidup masyarakat Kota Pontianak mengeluarkan atau memproduksi sampah setengah kilogram satu harinya.

Sehingga dengan jumlah penduduk mencapai 665 ribu jiwa, Kota Pontianak sekarang ini sampah yang diproduksi rata -rata mencapai 350 smpai 400 ton,” ujarnya.

Mak Sri, salah satu masyarakat yang hadir pada kegiatan mengatakan senang dapat mengikuti kegiatan terutama selain mengedukasi juga menyadarkan masyarakat akan kebersihan.

“Ini suatu kegiatan yang positif karena panitia mengumpulkan suatu komunitas. Dari komunitas inilah akan menjadi corong bagi masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan terutama sampah. Minimal mereka yang datang kesini memberikan penyuluhan ditempat mereka bahwa sampah itu harus dipilah,” jelasnya.

Iapun berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disinj tetapi berkesinambungan 3 bulan sekal.

“Minimal enam bulan sekali kemudian akan lebih baik apabila pemerintah Kota Pontianak mengadakan lomba kampung bersih, lomba lurah bersih, ataupun lomba kampung hijau. Hal itu supaya lebih memacu masyarakat membersihkan lingkungannya,” tuturnya.

Jumlah relawan yang masuk dalam pendataan google form ada sekitar 1.400 relawan dari 89 komunitas. Kegiatan ini menjadi kegiatan terbesar World  Clean Up Day di Kalimantan Barat.

Penulis  : Sherina

Editor    : Dina Wardoyo