Sepuh Keraton Ismahayana Landak Berpulang

Jenazah almarhum Haji Gusti Syafiudin dibawa menuju tempat peristirahatan terakhir. [Foto: M. Ridwan]

Landak (Suara Kalbar) – Keluarga Besar Keraton Ismahayana Landak tengah berduka karena kehilangan seorang sepuh kerajaan, Haji Gusti Syafiudin atau yang bergelar Pangeran Sri Laksamana Nata Ismahayana. Almarhum meninggal dunia di usia 75 Tahun.

Di lingkungan Keraton Ismahayana Landak almarhum merupakan Wakil Ketua Majelis Ismahayana. Semasa hidup, almarhum pernah menjabat sebagai Camat Ngabang serta Sekretaris Daerah Kabupaten Landak yang pertama.

Gusti Agus Kurniawan selaku anak menyampaikan bahwa almarhum sudah lama mengalami sakit dan di rawat hingga ke Malaysia akibat serangan jantung dan gangguan pada lambung.

Pria bergelar Pangeran Cakra Adijaya Negeri Ismahayana itu menambahkan bahwa almarhum wafat dengan meninggalkan seorang istri, 4 orang anak dan 8 cucu. Meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta pada 25 September 2019 pukul 02.18 Wib. Jenazah langsung dibawa ke Ngabang Kabupaten Landak untuk dimakamkan di Komplek Pemakaman Raja Landak.

Acara pemakaman sekitar pukul lima sore  berjalan penuh khidmat yang juga dihadiri oleh Bupati Landak, Karoline Margret Natasa dan jajaran Pemda Kabupaten Landak yang turut memberikan bela sungkawa pada prosesi pemakaman tersebut.

“Kami selaku warga sangat merasa kehilangan karena almarhum semasa hidupnya adalah orang tua sekaligus ayahnda yang baik dan berdedikasi serta dekat hubungannya dengan sanak keluarga dan masyarakat khususnya dalam lingkungan Keraton Ismahayana Landak,” ungkap Ya’ Iwan selaku salah satu warga kerabat keraton Ismahayana Landak.

Penulis: M Ridwan

Editor: Hadi Lelono